Akhir pekan ini, masyarakat akan menikmati libur panjang atau long weekend. Sebab, pemerintah menetapkan cuti bersama mulai tanggal 28-31 Oktober 2020.
Adanya libur panjang ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk refreshing sejenak. Sebagian pergi ke tempat wisata atau pulang kampung. Dengan begitu, pastinya mobilitas masyarakat akan meningkat.
Jasa Marga memprediksi akan terjadi peningkatan arus mudik pada libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Puncak arus mudik akan terjadi Rabu, 28 Oktober 2020.
Selain itu, Jasa Marga juga memprediksi akan terjadi kenaikan volume kendaraan yang keluar Jakarta hingga 21,77 persen dibandingkan masa new normal.
Dari semua aktivitas tersebut tentunya membutuhkan energi yang lebih tinggi. Entah dalam bentuk Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), ataupun Avtur.
Menghadapi itu, Pertamina memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat dalam kondisi aman. Distribusinya pun lancar tanpa kendala.
Sebagaimana dijelaskan oleh VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, perusahaan migas negara ini telah menyediakan pasokan yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan permintaan energi selama libur 5 hari ke depan.
Untuk jenis BBM, mulai dari Pertaseries, dexseries, premium dan solar, ketahanan stok secara nasional rata-rata di atas 31 hari. Kemudian, untuk LPG stoknya diatas 18 hari. Semua itu terus terjamin ketersediaannya.
Sedangkan, stok Avtur sangat aman dengan coverage day hingga 66 hari atau sekitar 386 ribu KL.
Tak hanya itu, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas rumah tangga selama cuti bersama. Untuk itu, mereka juga memastikan stok LPG di SPPBE dan Depot LPG dan hasilnya saat ini dalam kondisi aman.
