Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Upaya Menuju Pasokan Energi Cukup dan Merata

17 September 2020   18:56 Diperbarui: 17 September 2020   19:05 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari kumparan.com

Salah satu sektor strategis yang menopang kedaulatan negara adalah bidang energi. Untuk itu, Pemerintah bekerja keras agar pasokan energi bisa mencukupi dan akses terhadapnya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Diantara itu tentu yang paling utama adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquid Petroleum Gas (LPG). Karena keduanya merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang tak bisa ditunda dan diganti dengan lainnya.

Untuk memenuhi itu, pemerintah menugaskan PT. Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna memproduksi dan mendistribusikan pasokan energi, khususnya BBM dan LPG ke seluruh lapisan masyarakat.

Pertamina sendiri memastikan akan terus konsisten menjamin ketersediaan energi, sebagaimana penugasan dari pemerintah. Termasuk saat negeri ini tengah menghadapi pandemi covid-19.

Hal ini seperti ditegaskan oleh VP Corporate Communication, Fajriyah Usman. Ia menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar, termasuk jenis Premium dan Pertalite.

Menurut data Pertamina, saat ini ketahanan stok BBM nasional mencapai 26 hari. Meski jumlah ini terkesan sangat minim, tetapi setidaknya sudah melampaui standar nasional yang telah ditetapkan, yakni 18 hari.

Oleh karena itu, masyarakat tak perlu khawatir dengan potensi kelangkaan BBM dan LPG di daerah. Kinerja Pertamina cukup bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG nasional.

Selain soal pasokan, persoalan penting yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat adalah soal aksesibilitas. Hal ini terkait dengan bagaimana masyarakat mendapatkan energi.

Pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat Indonesia merupakan bagian dari pembangunan Indonesia yang berkeadilan. Ini merupakan implementasi dari sila kelima Pancasila.

Dalam rangka mempermudah akses energi tersebut Pertamina menggelontorkan program One Village One Outlet (OVOO). Tujuannya untuk mempercepat penyebaran outlet LPG 3 Kg hingga ke wilayah perdesaan di seluruh Indonesia.

Realisasi dari program ini cukup baik. Hingga Agustus 2020, Pertamina telah mengembangkan 185.210 Pangkalan LPG yang tersebar di 55.004 desa dan kelurahan atau 82,5 persen dari total 66.691 desa dan kelurahan.

Sementara jika dihitung menurut wilayah kecamatan, jangkauannya lebih luas lagi karena telah mencapai 99,6 persen. Pangkalan LPG 3 Kg di tingkat kecamatan telah menjangkau 5.585 kecamatan dari total 5.608 kecamatan di seluruh Indonesia.

Selain program OVOO, Pertamina juga menginisiasi program Pertashop untuk mendistribusikan BBM hingga ke desa-desa.

Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dalam skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lainnya, khususnya SPBU. Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina di pedesaan.

Per Agustus 2020, sudah ada 500 Pertashop yang beroperasi di 23 Provinsi. Hingga akhir tahun nanti, Pertamina menargetkan 4.308 unit Pertashop di seluruh Indonesia.

Baru-baru ini, Pertamina menambah 28 Pertashop di Pulau Kalimantan. Diantaranya, 6 di Kalimantan Timur, 6 di Kalimantan Barat, 8 di Kalimantan Tengah, dan 8 di Kalimantan Selatan.

Baik program OVOO maupun Pertashop memiliki benang merah yang sama. Yakni, menghadirkan akses energi yang lebih merata kepada masyarakat Indonesia.

Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan energi dengan mudah tanpa peduli berasal atau tinggal dimana. Hal ini juga untuk mengurangi ketimpangan akses layanan dasar masyarakat yang lama terabaikan.

Energi yang cukup dan terdistribusi merata di seluruh negeri adalah harapan kita semua. Meski harus dipacu untuk terus berbenah, namun kita patut bersyukur karena pemerintah melalui Pertamina sudah mengarah ke sana.

Menuju seratus tahun Republik ini berdiri, persoalan mendasar seperti ini harus sudah selesai. Karena inilah modal menuju Indonesia maju, modern dan berdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun