Mohon tunggu...
Muhammad Zahrul Anam
Muhammad Zahrul Anam Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kapitalisasi Lahan

24 Desember 2021   00:57 Diperbarui: 24 Desember 2021   18:29 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pos Besar Yogyakarta yang berada di kawasan titik nol kilometer.(Sumber foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id via kompas.com)

Di kampung, para wisatawan tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk merasakan aura angkringan. Mereka akan langsung merasakan keramahan asli penduduk kampung.

Mereka terkadang bisa mendapatkan jajanan pasar (kudapan tradisional) dengan mudah jika posisi 'homestay' dekat dengan pasar tradisional. Suasana semacam ini tentu tidak akan dirasakan di hotel-hotel mewah. Suasana yang akrab dan bersahabat. 

Kapitalisasi lahan seharusnya melihat pula potensi kampung. Melalui perencanaan yang baik dan terukur, 'homestay' kampung akan mampu menggerakkan roda ekonomi setempat, sehingga keuntungan tidak terakumulasi kelompok-kelompok kecil sebagaimana piramida, tetapi terdistribusi secara proporsional. 

Kemacetan di jalan diharapkan dapat terkurangi dengan melokalisasi kendaraan luar kota ke homestay kampung. Jika kapitalisasi lahan dapat didisentralisasikan ke wilayah perkampungan-perkampungan yang sengaja disiapkan, berkah keistimewaan Yogyakarta akan lebih luas dirasakan oleh masyarakat kota. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun