Mohon tunggu...
Annisa Aulia
Annisa Aulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Segera terbit novel pertama saya "Keberadaan & Waktu".

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berjalanlah di Muka Bumi

26 November 2019   02:17 Diperbarui: 26 November 2019   02:27 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diantara perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan  adalah berjalan menjelajah negeri. Lalu membaca "buku penciptaan" yang terbuka lebar ini untuk menyaksikan bagaimana pena-pena kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan di atas lembaran kehidupan.

Betapa tidak, karena kamu akan banyak menyaksikan taman, kebun, sawah dan bukit-bukit hijau yang indah mempesona. Keluarlah dari rumah. Lalu perhatikan apa yang ada di sekitarmu, di depan matamu dan di belakangmu.

Dakilah gunung-gunung, jamahlah tanah di lembah-lembah, panjatlah batang-batang pepohonan, reguklah air yang jernih, dan ciumkan hidungmu diatas bunga-bunga. Pada saat itu, kamu akan menemukan jiwamu yang benar-benar merdeka dan bebas seperti burung yang berkicau melafalkan tasbih di angkasa kebahagiaan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Keluarlah dari rumahmu. Tutup kedua matamu dengan kain hitam. Kemudian berjalanlah di bumi Tuhan yang sangat luas ini. Mengurung diri dalam kamar yang sunyi bersama kekosongan hanya merupakan cara ampuh untuk bunuh diri.

Kamarmu bukanlah alam semesta. Dan kamu bukan manusia satu-satunya di alam ini. Sebab itu, mengapa kamu harus menyerahkan diri kepada pembisik-pembisik kesusahan dan kesedihan? Tidakkah kamu sebaiknya menyatukan pandangan, pendengaran dan hati untuk menyeru kepada dirimu sendiri?

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun berat. (QS. At-Taubah: 41)"

Marilah sekali-kali kita merenung di tepi-tepi sungai, di pinggiran hutan yang rimbun, di antara burung-burung yang sedang berkicau membaca untaian puisi cinta. Atau di depan gemericik aliran air sungai yang sedang mengisahkan perjalanannya dari hulu ke hilir.

Menjelajahi pelosok-pelosok negeri merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan para dokter sudah banyak merekomendasikan kepada mereka yang sedang stres menghadapi suatu persoalan dan tertekan oleh beratnya beban hidup, agar melepaskan semua itu dengan berjalan ke tempat-tempat indah yang tak pernah ia kunjungi.

Karena itu, marilah sesekali kita berjalan menjelajah pelosok negeri untuk mencari ketenangan, bergembira, berpikir, dan sekaligus menghayati ciptaan Tuhan yang sangat luas ini.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Salam Lestari,

Gn. Prau 20 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun