Pendidikan Mahal?

Pendidikan merupakan sebuah kata yang sudah lumrah terdengar di telinga masyarakat. Mulai dari rakyat sampai kepada pejabat, orang kaya orang miskin pasti tidak asing lagi dengan pendidikan. Meskipun demikian, kerap kali dengan pendidikan menyisakan persoalan, baik secara pribadi maupun kelompok bermasyarakat.

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama untuk kalangan muda yang sering digembor-gemborkan sebagai penerus bangsa. Ada beberapa persoalan bagi kalangan anak muda sekarang dalam masalah pendidikan, terutama di daerah-daerah tertentu banyak orang yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya. 

Baik itu karena biaya, kurangnya dukungan orang sekitar, tidak adanya keinginan, atau terkena sanksi dari lembaga pendidikan itu sendiri (DO). Alhasil ada beberapa orang yang kurang bahkan tidak menerima haknya dalam pendidikan.

Persoalan yang sering muncul di kalangan masyarakat mengenai pendidikan yaitu tertumpu pada biaya. Mereka sering mengatakan bahwa biaya pendidikan dalam semua tingkatan itu mahal, terutama perguruan tinggi. 

Sehingga hal ini menyebabkan berkurangnya generasi muda yang melanjutkan pendidikan, atau bahkan karena asumsi tersebut sampai menyebabkan ada beberapa orang yang tidak sama sekali mengenyam pendidikan. Begitu miris.

Asusmsi mahalnya biaya pendidikan sering kali dijadikan sebagai dalil utama ketika seseorang akan melanjutkan pendidikan. Meskipun hal itu nyata, ada yang lebih mahal dibandingkan biaya yaitu keinginan untuk menempuh suatu pendidikan. 

Dikatakan bahwa keinginan itu mahal karena sangat jarang orang yang mempunyai keinginan dalam hal kebaikan (sebagai contoh pendidikan), dan hal itu sulit untuk diusahakan. Tapi mahalnya biaya masih bisa diusahakan selagi orang tersebut mau.

Keinginan yang mahal itu bisa timbul dari diri sendiri, keluarga ataupun lingkungan. Keinginan yang paling mahal adalah keinginan dari diri sendiri, sedangkan keluarga dan lingkungan hanyalah sebatas pendukung setelah diri sendiri mempunyai keinginan. 

Dengan adanya keinginan diri sendiri untuk menempuh pendidikan, maka keluarga dan lingkungan bisa diusahakan (termasuk di dalamnya masalah biaya yang dikatakan mahal itu).

Hal yang paling utama dalam menghadapi pendidikan ialah harus ditumbuhkan terlebih dahulu keinginan dalam diri sendiri untuk menempuhnya. Masalah keluarga, lingkungan, dan bahkan biaya bisa diusahakan belakangan.