Mohon tunggu...
Nia Mardiyani
Nia Mardiyani Mohon Tunggu... Freelancer - Just a Dandelionia

"Tiap tulisan pasti menemui pembacanya"

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Part 3: Sebuah Renungan bagi Orang Dewasa dari Tayangan Drama Korea

1 Februari 2020   22:35 Diperbarui: 1 Februari 2020   22:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Makna dari yang dikisahkan dalam drama Beautiful World berkaitan dengan mental anak dibentuk bagaimana lingkungan mengajarkannya. Perasaan seorang anak rentan sekali terluka, proses penyembuhan itu berawal dari bagaimana orang tua memberi pemahaman yang baik padanya. Meskipun tidak sepenuhnya letak kesalahan itu dilimpahkan kepada orang tua, tetapi sebagai pihak yang dewasa tentunya beban itu digantungkan oleh mereka.

Beban berat ditanggung oleh Joon Seok, dia harus mengakui kesalahannya di depan polisi bahwa dia mencoba membunuh Seon Ho bahkan melakukan pelecehan terhadap Da Hee. Bukankah ini tidak adil? Joon Seok, bagaimanapun saya membenci karakternya di awal-awal penanyangan drama, dia tetaplah anak-anak yang hidupnya diprioritaskan untuk belajar. 

Dia harus menanggung tanggung-jawab dari 'dosa' sang ayah demi ketenangan hatinya, karena merasa percuma ketika sang ibu tidak memberi kepercayaan padanya, lagi pula pelaku pelecehan itu ayahnya. Berkali lipat perasaan terluka itu dirasakan Joon Seok.

Ada apa sebenarnya dengan dunia orang dewasa? Saya pernah mengalami perasaan betapa tidak inginnya tumbuh menjadi dewasa. Selain karena beban yang kian memberatkan, tentunya pikiran 'liar' orang dewasa begitu menakutkan. Menjadi dewasa, sepertinya begitu menarik minat dalam pandangan mata, tetapi juga menyimpan kerumitan yang rasanya menjadi enggan untuk sekadar tumbuh dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun