Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tadarus Al Quran Tradisi "Orang Bengkulu," Momen Nangguk Pahala dan Wahana Jalin Silaturahmi

20 Maret 2024   13:28 Diperbarui: 20 Maret 2024   13:38 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto Tadarus alquran. Sumber gambar:  Samsirman KUA Padang Guci Hulu Kab. Kaur. 

Tadarus Al-quran Tradisi "Orang Bengkulu," Momen Nangguk Pahala dan Wahana Jalin Silaturahmi

Bismillah,

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Amalan wajib ganjaran pahalanya akan dilipatgandakan, sedangkan amalan sunnah ganjaran pahalanya sama dengan amalan wajib.

Mengetahui keistimewaan amalan di bulan ramadhan sedemikian rupa, tak heran umat muslim "berlomba-lomba" untuk dapat menggapainya.

Oleh karena itu sejak dari  bulan sya'ban  kaum muslim melakukan persiapan dengan menggelar berbagai aktivitas yang bernilai ibadah guna melatih diri, agar ketika bulan ramadhan tiba maka kondisi rohani dan jasmani sudah siap.

Momen ramadhan nampaknya memang tidak mau dilewati begitu saja, sehingga setiap perputaran waktu harus diisi dengan amalan apapun yang bernilai ibadah.

Boleh jadi ada yang beranggapan bahwa ramadhan tahun ini adalah ramadhan yang terakhir baginya, karena tidak tertutup kemungkinan ramadhan tahun depan sudah tidak ada lagi di dunia yang fana ini.

Dari sekian banyak ragam amalan ibadah yang dilakukan, salah satu diantaranya dan merupakan  kegiatan tradisi di bulan ramadhan yaitu  "tadarus al-quran."

Lalu, apa dan bagaimana amalan yang dinamai tadarus al-quran itu?

Tadarus Al-quran ialah amalan atau kegiatan  membaca mushaf Al-quran  bersama-sama dalam satu kelompok secara bergiliran. Tatkala salah seorang sedang membaca, maka yang lain nyimak mendengarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun