Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Cita 13: Setelah Tahu, Ada yang Tersipu Malu

17 November 2023   05:50 Diperbarui: 17 November 2023   05:52 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Cita  13   :    Setelah Tahu, Ada Yang Tersipu Malu     ?

Bismillah,

Bagi Penyuluh Pertanian Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat barangkali sudah tidak asing lagi personil dan ruangan yang mengurusi " Gantungan periuk nasinya. "

Tapi bagi Penulis dan teman-teman diluar dua provinsi itu khususnya Bengkulu adalah hal yang baru, karena selama ini belum pernah langsung  mengurusi  masalah kepegawaian di pusat Departemen Pertanian (kini Kementan).

Sehingga apa  yang dikatakan,  apa yang di minta oleh petugas yang mengurusi Penyuluh Pertanian di daerah, semuanya diikuti, di turuti tanpa ada argumentasi  karena ketidaktahuan tadi.

Dengan pengalaman di daerah dan rasa ingin tahu, dimana tempatnya dan siapa yang mengurusi selama ini,  maka Penulis dan teman-teman  mencoba untuk mencari tahu.

Lalu pagi hari itu di hari sabtu, seusai sarapan, berangkatlah Penulis dan beberapa orang teman ke Jakarta dengan menumpang kendaraan umum yang sangat disukai masyarakat masa itu karena murah meriah yaitu kereta api lambat.

Tidak terasa lama perjalanan dalam kereta api  meskipun berdiri, sampailah kami di Stasiun pemberhentian Pasar Minggu Jakarta.

Kemudian nanya sama seseorang dan di arahkan agar naik angkutan Kopaja dan tidak begitu lama perjalanan, sudah nampak komplek gedung  mega bertingkat-tingkat.

Di jalan Harsono RM. No. 3 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kantor Pusat Departemen Pertanian (kini Kementerian Pertanian) RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun