Mohon tunggu...
Muhammad Fajrin Buyang Daffa
Muhammad Fajrin Buyang Daffa Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa di SMAN 28 Jakarta.

Pelajar yang senang bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Langkah-langkah Melakukan Orientasi Medan Saat Menjelajah Alam

2 Agustus 2020   12:39 Diperbarui: 2 Agustus 2020   12:31 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Orientasi medan adalah kegiatan untuk mengenali medan di sekitar kita dengan cara menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya. Sebelum memulai orientasi medan, usahakan untuk mengenal terlebih dulu tanda-tanda medan di sekitar yang menyolok dan terdapat pada peta. 

Hal ini dapat dilakukan dengan mencocokkan suatu objek alam yang cukup jelas keberadaannya dan tidak dimungkinkan untuk berpindah tempat, contohnya seperti gunung. Jadi minimal anda tahu secara kasar posisi anda sekarang berada di mana. Orientasi medan ini hanya berfungsi untuk meyakinkan anda bahwa perkiraan posisi anda di peta adalah benar.

Lalu, bagaimana cara kita melakukan orientasi medan? Kita dapat melakukannya dengan langkah - langkah berikut ini :

1. Cari tempat yang terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang mencolok.

Usahakan untuk berada di tempat yang terbuka, agar kita dapat melihat tanda-tanda medan yang mencolok. Tanda-tanda medan yang dimaksud bisa berupa gunung, sungai, desa dll. Selain itu kita juga dapat menggunakan objek lain seperti lumut, di mana lumut selalu tumbuh ke arah timur.

2. Letakkan peta pada bidang datar.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam membaca peta, dikarenakan apabila peta tidak diletakkan pada bidang datar, akan membuat kita bingung dalam membaca kontur dari suatu peta.

3. Samakan utara yang ada pada peta dengan utara yang ada pada kompas, dengan demikian letak peta akan sesuai dengan bentang alam yang dihadapi.

Kita harus melakukan hal ini dikarenakan agar arah kita berdiri dan arah yang ada di peta sudah sama. Karena apabila arah saja sudah berbeda, maka akan sulit dalam menentukan objek atau tanda medan yang berada di sekitar kita.

4. Carilah tanda-tanda medan yang paling menonjol di sekitar dan tentukan tanda-tanda tersebut di dalam peta.
Untuk tanda-tanda medan, usahakan objek tersebut tidak mudah berpindah tempat. Seperti contohnya gunung yang sangat kecil kemungkinannya untuk berpindah tempat. Selain gunung sebenarnya masih ada beberapa opsi lain, contohnya sungai, desa, jalan raya dll.

5. Lakukanlah langkah keempat untuk beberapa objek.

Hal ini merupakan suatu kewajiban, agar kita lebih yakin terhadap hasil dari orientasi medan yang kita lakukan. Karena apabila hanya mengambil dari satu objek atau tanda medan, kemungkinan hasil yang kita dapatkan kurang akurat. Sehingga orientasi medan yang kita lakukan menjadi gagal.

6. Ingat tanda-tanda medan itu, bentuknya dan tempat di medan sebenarnya maupun di peta. Ingatlah hal-hal yang khas dari setiap medan.

Ingatlah tanda-tanda medan tersebut baik pada peta maupun pada sekitar kita. Lalu dari hasil tersebut, kita sudah mendapat mengetahui secara kasar di mana kita berada. Orientasi medan dapat dikatakan berhasil apabila kita yakin dengan hasil orientasi medan yang kita lakukan.

Hal - hal diatas dapat kita lakukan untuk melakukan orientasi medan di alam bebas. Selain itu, orientasi medan juga merupakan materi dasar yang cukup penting bagi pencinta kegiatan-kegiatan alam. Namun, orientasi medan juga memerlukan latihan agar kita terbiasa dalam melakukannya. Kuncinya, dengan teori dan praktek yang cukup, pasti kita dapat melakukan orientasi medan dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun