Sementara itu, Ketua Komunitas To Manda Abdul Rahman mengatakan, maksud dari kegiatan tri learn camp adalah, "Untuk mengasa kemampuan anak-anak kita yang ada di wilayah Tubo, Malunda dan Ulumanda, baik tingkatan SD, SMP hingga tingkat SMA/SMK. Mengasa kemampuan mereka agar terbiasa berkompetisi yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan siswa," kata Rahman, usai acara pembukaan berlangsung.
Peserta yang berjumlah 120, terdiri dari siswa dan pendamping berasal dari Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Tubo.Â
"Kami berharap, ada kolaborasi yang dibangun antara masyarakat, pemerintah dan pelaku pendidikan. Kita juga berharap kolaborasi itu ada kemajuan pendidikan, mampu kita bawa untuk meraih apa yang mereka impikan," harapnya.
"Output dari kegiatan ini adalah peserta lebih berani tampil. Merekat tidak merasa malu ketika di hadapan teman-temannya untuk menyampaikan ide mereka," tambah Rahman, juga Kepala UPTD SMA Negeri 1 Malunda.
Acara ini pun juga mendapat apresiasi dari Komisi III DPRD Majene Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Salah satunya Sudirman. Menurutnya, kegiatan Tri Learn Camp patut diberikan apresiasi. Katanya, kegiatan tersebut bersifat edukatif, kreatif, dan kolaboratif, yang melibatkan siswa dan guru di tiga kecamatan.
"Sekali lagi kami dari Komisi 3, sangat mengapresiasi kegiatan ini," ucap Sudirman di hadapan para peserta yang hadir.
Kegiatan pembukaan dihadiri, Camat Malunda yang diwakili Kasi Ekbang Yusriah, Syarifuddin Kepala UPTD Dikpora Malunda, Sudirman Anggota Komisi III DPRD Majene, Basri Ibrahim Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene, Abdul Rahman Ketua Komunitas To Manda, serta seluruh peserta dan guru-guru pendamping di tiga kecamatan, Kecamatan Malunda, Ulumanda, dan Tubo.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI