Sebagai catatan terakhir, setidaknya, ada 4 harapan guru-guru di bawah pemerintah daerah Provinsi Banten terhadap tunjangan tambahan ini: Pertama, kejelasan dan kepastian regulasi. Guru berharap adanya peraturan yang jelas dan resmi terkait tunjangan tambahan, sehingga tidak ada lagi kebingungan setiap tahun anggaran.
Kedua, pembayaran tepat waktu. Keterlambatan pencairan tunjangan kerap terjadi, sehingga guru mengharapkan pembayaran dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan tanpa penundaan.
Ketiga, peningkatan kesejahteraan. Mengingat tugas tambahan guru bukan hanya bersifat administratif tetapi juga membina dan mendidik siswa, tunjangan yang diberikan diharapkan dapat meningkat sesuai dengan tanggung jawab yang diemban.
Keempat, transparansi dari dinas terkait. Komunikasi yang terbuka dan transparan antara dinas terkait dan para guru sangat diharapkan agar kebijakan yang berkaitan dengan tunjangan tidak lagi menjadi spekulasi dan keresahan bagi tenaga pendidik.
Dengan adanya kebijakan yang lebih adil dan pro-guru, diharapkan kualitas pendidikan di Banten semakin maju dan para guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pembimbing generasi penerus bangsa.
Salam Tuta #savetutaguru2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI