Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sejauh Mana Klub Terlemah di Liga Champions 2022/23 Ini Sanggup Bertahan?

5 September 2022   11:14 Diperbarui: 5 September 2022   11:33 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Ronen Zvulun/Reuters via Jerusalem Post

Haifa dapat mencuri peluang dari persaingan PSG dan Juventus yang dipastikan berebut posisi juara grup. Untuk itu, mereka musti dapat menambang poin sebanyak mungkin dari rival terlemah di grup, yakni Benfica yang adalah sesama survivor fase kualifikasi.

Andai dapat meraup poin maksimal dari 2 laga melawan Benfica, lalu membuat kejutan saat menghadapi PSG dan Juventus, ada kans bagi Haifa untuk setidak-tidaknya berakhir di peringkat tiga Grup H. Tidak menjadi juru kunci grup.

Jika itu benar terjadi, maka paling tidak Neta Lavi, cs. bisa terus berkiprah di pentas Eropa musim ini, meski harus turun kasta ke Europa League.

Sebelum membayangkan jauh ke sana, Barak Bakhar musti menyiapkan strategi terbaik jelang pertandingan pertama di Grup H. Haifa bakal menantang Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, pada Selasa (6/9/2022) malam WEST atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun