Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Besar atas Filipina, Indonesia Selangkah Lagi ke Semifinal Piala AFF U-19

8 Juli 2022   22:47 Diperbarui: 10 Juli 2022   22:56 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabbani Tasnim mengeksekusi tendangn penalti saat Indonesia mengalahkan Filipina di fase grup Piala AFF U-19 2022. FOTO: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

UPDATE 10/07/2022 PUKUL 22:55 WIB: Ternyata yang digunakan sebagai tiebreaker fase grup Piala AFF U19 2022 adalah aturan head-to-head, bukan selisih gol. Dengan ini saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Kompasiana dan segenap pembaca karena telah keliru memberi informasi dalam artikel ini.

TIMNAS Indonesia U-19 memperbesar peluang lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Menghadapi Filipina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Jumat (8/7/2022) malam WIB, tim Garuda Nusantara berhasil menang telak 5-1.

Sebelumnya, Indonesia wajib menang karena dua rival utama di Grup A (Vietnam dan Thailand) sama-sama berhasil meraih kemenangan di partai keempat mereka. Vietnam menekuk Myanmar 3-1, sedangkan Thailand menang 2-0 atas Brunei Darussalam.

Demi terus menempel kedua pesaing tersebut, juga menjaga peluang lolos ke semifinal, Indonesia wajib menang atas Filipina. Misi yang kemudian diemban dengan sangat baik oleh anak-anak asuhan Shin Tae-yong.

Sempat timbul kekhawatiran karena Indonesia harus tampil tanpa Marselino Ferdinan. Gelandang bernomor punggung 7 tersebut mengalami cedera saat pertandingan melawan Thailand. Dalam dua pertandingan sebelumnya, lini tengah Indonesia langsung timpang begitu Marselino meninggalkan lapangan.

Namun Coach Shin membuktikan kecerdikannya dalam meracik taktik. Pelatih asal Korea Selatan ini menurunkan starting line-up yang sedikit berbeda dengan laga melawan Thailand. Pemain-pemain yang biasa menjadi starter dibiarkan berada di bangku cadangan.

Tanpa Marselino yang cedera, juga tak ada nama Ronaldo Kwateh, Kakang Rudianto, Mikael Tata ataupun Hokky Caraka. Sebaliknya, Coach Shin mencobai banyak muka-muka baru sebagai penyegaran.

Dua Penalti

Hasilnya terhitung mengejutkan. Indonesia tetap mampu menampilkan pertandingan agresif lagi atraktif sejak menit-menit awal. Serangan demi serangan terus datang secara bergelombang ke lini pertahanan Filipina.

Meski kerepotan, Filipina sempat bertahan dengan baik. Sayang, satu pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit ke-13 meruntuhkan tembok yang telah mati-matian mereka jaga.

Rabbani Tasnim yang menjadi eksekutor penalti dengan dingin menaklukkan kiper Filipina. Indonesia unggul 1-0 yang disambut dengan bergemuruh oleh seisi stadion.

Keunggulan Indonesia bertambah 12 menit berselang. Berawal dari satu serangan balik cepat, Alfriyanto Nico yang tengah dikawal dua bek lawan mendapat sodoran bola di depan kotak penalti Filipina. Nico berhasil lari lebih cepat dan menjangkau bola, sebelum menceploskannya dalam satu tendangan lambung nan melengkung.

Hanya dua menit berselang, Filipina mengagetkan penjaga gawang Cahya Supriyadi. Satu kesalahan di dalam kota penalti Indonesia membuat The Young Azkalz sukses membuat gol balasan melalui tendangan keras Justin Frias. Filipina 1, Indonesia 2.

Setelahnya pertandingan berjalan ketat. Filipina seolah mendapat tambahan motivasi dan balik menyerang. Sementara pemain-pemain Indonesia sempat keteteran dan selalu kehilangan bola.

Momentum Filipina hilang manakala wasit kembali menjatuhkan hukuman penalti pada menit ke-41. Lagi-lagi Rabbani yang menjadi eksekutor. Pemain bernomor punggung 28 tersebut untuk kedua kali menaklukkan kiper lawan. Skor menjadi 1-3.

Peluang Besar

Di babak kedua, pertandingan baru berjalan empat menit Indonesia sudah menambah keunggulan. Berawal dari satu sepak pojok di sudut kiri pertahanan Filipina, Rabbani mencatatkan hattrick dengan sundulan kepala. Filipina 1, Indonesia 4.

Selepas itu para pemain Indonesia tampak sangat lepas. Mereka dengan leluasa memperagakan permainan kaki ke kaki. Sementara Filipina tak mau merasa putus asa, sekalipun peluang yang mereka dapat selalu mentah.

Menit ke-70, Indonesia menusuk sisi kiri pertahanan Filipina. Umpan tarik ke dalam kotak penalti lawan tepat mencapai kaki Razzaa Fachrezi. Setelah mengecoh satu bek lawan, Razza melepas tendangan terukur ke sudut kanan gawang dan gol.

Skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Tambahan 3 poin dan surplus 4 gol dari pertandingan ini semakin membuka lebar peluang tim Garuda Nusantara ke semifinal.

Indonesia memang masih tertahan di peringkat ketiga dengan 8 poin, berada di bawah Vietnam dan Thailand yang sama-sama mengemas angka 10. Namun tim asuhan Shin Tae-yong unggul produktivitas gol dengan surplus 11, unggul jauh dari kedua rival utama.

Ketiga tim sama-sama bakal melakoni laga terakhir pada Minggu (10/7/2022) mendatang. Andai dapat mengalahkan Myanmar, Indonesia dijamin melaju ke semifinal. Tak peduli berapa pun skor yang terjadi di partai Vietnam vs Thailand pada waktu bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun