Mohon tunggu...
Bunga Arista Rahayu
Bunga Arista Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Mercu Buana

NIM: 42321010028_Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak_Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2: Pencegahan Korupsi, dan Kejahatan Pendekatan Paideia

11 November 2022   04:12 Diperbarui: 11 November 2022   04:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Orang -- Orang Melakukan Tindakan Kejahatan ?

Kejahatan didedikasikan untuk menenangkan superego karena secara tidak sadar mencari hukuman untuk menghilangkan rasa bersalah. Superego adalah kekuatan moral dan etika kepribadian yang beroperasi menggunakan prinsip-prinsip paranoid sebagai lawan dari prinsip-prinsip kepuasan id dan prinsip-prinsip realis ego. Superego berkembang dari ego dan, seperti ego, tidak memiliki sumber energinya sendiri. Freud juga menjelaskan kejahatan dalam prinsip "kesenangan". Dalam pandangan Freud, kejahatan bukanlah akibat dari sifat kriminal, melainkan kelemahan ego. Ego yang tidak dapat memuaskan kebutuhan superego dan id atau superego akan melemah dan membuat manusia rentan terhadap penyimpangan.

tb-2-636d6b6a4addee22f1440252.jpg
tb-2-636d6b6a4addee22f1440252.jpg
Apa Itu Paideia ?

Kata Paideia berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu " pais " dan " paidos " yang memiki arti pendidikan atau belajar, sistem pendidikan dan juga pelatihan di dalam budaya Yunani Klasik serta Helenistik atau Yunani -- Romawi. Paideia meliputi mata pelajaran sebagai berikut, seperti : senam, retorika, tata bahasa, logika, dialektika, matematika, geografi, musik, sejarah alam, dan juga filsafat. Kata paideia ini mengacu pada pendidikan anggota pemerintah yang ideal. Hal ini menggabungkan pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang diterapkan dan menekankan sosialisasi individu ke dalam tatanan aristokrat polis.

Filsafat politik Plato menjadikan pendidikan sebagai kunci perubahan sosial. Pendidikan beradab (paidea) merangsang keinginan anak-anak usia kerja untuk hidup di tempat yang lebih baik. Diciptakan sejak dini melalui musik dan gerakan pada usia dini untuk menciptakan rasa persatuan (indah dan baik) bagi para pemimpin masa depan. Setelah Anda memiliki motivasi, langkah selanjutnya adalah mengajarkan keterampilan sains dan komunikasi. Hanya dengan begitu raja dan ratu yang bijaksana, berani, rendah hati, dan filosofis dapat mulai mereformasi sistem mereka sendiri. Paideia adalah cara klasik untuk memanipulasi sistem politik. Paideia sedang mempersiapkan munculnya seorang pemimpin yang dapat menarik lebih banyak orang untuk mengikuti teladannya. Dalam gelombang peredaan tak berdasar yang telah berubah menjadi ideologi agama kekerasan yang mengancam negara ini, paideia adalah perjuangan budaya untuk mempertahankan demokrasi dari ambang batas nenek moyang kita.

Menurut Plato, "tidak ada pendidikan yang lebih baik daripada pendidikan lama", berdasarkan musik dan senam. Musik mewakili tradisi nasional. Senam mengacu pada gaya hidup pejuang yang membuat dokter dan pengacara berlebihan.

Perbedaan antara filsuf, pendidik, dan penguasa sangat tipis, karena Plato berasumsi bahwa bencana manusia tidak akan berhenti sampai seorang filsuf sejati memerintah atau seorang penguasa menjadi seorang filsuf. Para pendidik dan filosof ini membedakan antara pendidikan yang membentuk kebiasaan moral dan kebajikan berdasarkan kapasitas irasional manusia, dan pendidikan yang menemukan kebajikan unggul yang tidak lain adalah keadilan dan kebijaksanaan, berdasarkan kemampuan. Masuk akal, ini akan menjadi tingkat pendidikan tertinggi.


Kriminologi mempelajari kejahatan dan berbagai tanggapannya. Sepanjang sejarah manusia, sejak zaman dahulu, banyak pemikir terbesar di dunia telah membahas masalah ini dalam buku dan artikel. Untuk menempatkan analisis kejahatan modern dalam konteks sejarah, mungkin berguna untuk meninjau secara singkat sejarah panjang ini.

Mengapa Mempelajari Filsafat Etika Dianggap Penting ?

Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" yang berarti budi pekerti atau perbuatan moral. Etika biasanya berkaitan erat dengan istilah "Mos" dalam bahasa Latin dan kata moral, yang merupakan bentuk jamak dari "Mores". Bisa juga merujuk pada kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan baik (sifat) dan menghindari perbuatan. buruk. Etika dan moral memiliki arti yang hampir sama, namun ada perbedaan dalam aktivitas kita sehari-hari. Artinya, moralitas atau moralitas untuk evaluasi tindakan yang diambil, dan etika adalah studi tentang sistem nilai yang berlaku.

Dari sudut pandang filosofis, tujuan mempelajari etika dengan pandangan filsafat adalah agar semua orang menjadi 'ideal' yang sama kapan saja dan di mana saja, dan sebagai upaya untuk mencapai ini, etika menderita persepsi tubuh, baik atau buruk tentang perilaku orang. Hal ini sangat relatif karena masing-masing individu atau kelompok memiliki konsepnya sendiri-sendiri. Apalagi moralitas menentukan derajat baik dan buruknya, sejauh yang diketahui akal manusia.

Mengapa Mempelajari Filsafat Politik Juga Dianggap Penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun