Mohon tunggu...
Bunga Rufaida Adya
Bunga Rufaida Adya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

22107030022

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cara Anti Baper di Era Ceplas Ceplos

13 Maret 2023   07:59 Diperbarui: 13 Maret 2023   09:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Pernah nggak sih kalian merasa sakit hati setelah mendengar perkataan dari seseorang? Perkataan kurang mengenakkan dari seseorang yang bahkan tidak berfikir akan berdampak seperti apa ke lawan bicaranya tersebut seakan-akan membombardir the rest of your day. Merasa kehilangan semangat untuk melanjutkan sisa hari itu atau bahkan masih membekas sampai hari esok karena perkataan itu tak kunjung lenyap dari pikiran kita. Mungkin bagi beberapa orang terdengar alay dan klise karena itu hanyalah perkara sebuah perkataan. Tapi tidak bagi dirimu, perkataan itu meninggalkan bekas di dalam pikiran yang tidak sekedar masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Jika seperti ini seterusnya, bukankah hanya akan mempersulit keadaan dan menyiksa diri kita? Tidak ada pilihan lain selain berdamai atau meminimalisir baper dari ceplas-ceplos orang-orang sekitar berikan apabila tidak datang dari dirimu sendiri. Sebagai manusia yang ber etika, kita harus bisa menyikapi perkataan orang yang tidak menyenangkan tanpa mengundang permusuhan. Di kesempatan kali ini akan disajikan beberapa cara agar kalian tidak mudah bawa perasaan (baper) atau tersinggung dengan perkataan seseorang!

  • Berani tidak peduli

Berani untuk tidak memperdulikan perkataan orang lain adalah hal jitu yang bisa kamu terapkan. Kalau bahasa kerennya, you know you, but they don't. Kamu mengetahui diri kamu sendiri, mereka tidak. Hidup akan jauh lebih ringan apabila kita berfokus kepada hal-hal yang memang benficial dan memberi dampak positive sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih bervalue dan lebih baik dari hari kemarin. Ingatkan diri sendiri, bahwa belajar untuk bodo-amat juga perlu.

  • Mungkin orang itu sedang mempunyai hari yang buruk

Berfikir mungkin orang yang berkata seenak hati kepadamu sedang mempunyai hari yang buruk. Dia sedang tidak baik-baik saja yang mana secara tidak sadar mempengaruhi gaya bicara dia kepada kamu. Barangkali dia tidak bermaksud menyampaikan perkataan itu dengan ceplas-ceplos atau gamblang, tetapi perkataan itu meluncur begitu saja.

  • Tidak ada yang sempurna di dunia

No one is perfect in this world. Bahkan orang yang mengkritik sekali pun. Kita tidak mempunyai kendali atas apa yang dipikirkan orang lain terhadap kita, tapi kita mempunyai kendali untuk mengendalikan apa yang ingin kita rasakan. Oleh sebab itu, ambilah sisi positif dari suatu perkara dan tinggalkan aspek negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun