Fakta Tentang Keinstanan di Indonesia
Instan ? apa yang muncul dipikiran Anda ketika mendengar kata tersebut ? Pop Mie? Mie Goreng? Mie Rebus? Kornet? Sosis tinggal leb? Atau mungkin skripsi instan ?
Ya itu memang jawaban yang umum. Bahkan saya sendiri pun akan menjawan Pop Mie begitu mendengar kata instan.
Mari kita lihat beberapa fakta tentang keinstanan di Indonesia.
1.Makanan Instan
Ayo ngaku siapa diantara Anda yang belum pernah mencicipi makanan instan ? Saya beri dua jempol kalo memang Anda belum pernah mencicipi makanan instan. Lalu, apa saja makanan isntan yang ada di Indonesia ?
Let see this ..
vPop Mie
Mulai dari yang populer ya. Makanan instan yang langsung sedu dan siap saji ini memang banyak digemari oleh kebanyakan masyarakat. Dibawa kesana kemarisaat bepergian atau berlibur. Bahkan di tempat pariwisata pun hampir semuanya menyediakan makanan enak itu. Di kereta ekonomi pun, ketika saya bolak balik dari Jakarta ke Tegal (ketahuan deh kelasnya kelas ekonomi, hehe) tidak kurang dari 15 pedagang asongan yang menjajakan makanan ini dalam satu rangkaian kereta api. Mungkin juga ada diantara Anda yang menyediakan Pop Mie di dapur rumah hanya untuk sekedar modus jaga-jaga atau camilan.
Tahukah Anda tentang apa saja yang terkandung dalamPop Mie ? sebelum kita mencari tahu tentang kandungan tersebut, coba kita ingat-ingat apa saja macam Pop Mie ?
- Pop Mie Pop Mie Mi Goreng Spesial
- Pop Mie Mi Goreng Pedas
- Pop Mie Rasa Ayam Spesial
- Pop Mie Rasa Ayam Bawang Spesial (dahulu dikenal sebagai Pop Mie Rasa Ayam Bawang pada kemasan lama)
- Pop Mie Rasa Baso Spesial
- Pop Mie Rasa Ayam
- Pop Mie Rasa Baso
- Pop Mie Rasa Soto Ayam
- Pop Mie Rasa Kari Ayam
- Pop Mie Mini Rasa Ayam Bawang
- Pop Mie Mini Rasa Baso Sapi
- Pop Mie Mini Rasa Soto Mie
Barang kali ada yang kurang ,, bisa ditambah sendiri , hehe
Nah kemudian apa definisi Pop Mie itu sendiri ? Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Pop Mie adalah merek mi instan dalam bentuk cup dari Indomie di Indonesia, diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pop Mie kemasan baru diluncurkan pada tahun 2010.
Ini dia komposisi yang terkandung dalam Pop Mie yang mungkin ada diantara Anda yang jarang membaca tabel komposisi yang tertera pada kemasan Pop Mie itu. Komposisinya terdiri dari tepung terigu, tepung tapioka, minyak sayur, garam, natrium karbonat, kalium karbonat, dan tartrazine CI 19140.
Kandungan nutrisi dan vitamin yang terdapat pada produk Pop Mie ini tidak sama dsetiap rasa yang ada, Namun pada dasarnya kita ketahui bahwa mie instan tidak memiliki kandungan vitamin yang lengkap dan mengandung berbagai macam zat kimia. Kandungan zat kimia tersebut bias berupa bahan pengawet maupun bahan pewarna. Sehingga mengkonsumsi mie instan secara rutin dan jangka waktu yang lama akan mengakibatkan dampak yang buruk terhadap kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.
Produk mie instan Pop Mie merupakan salah satu produk pangan yang berupa makanan cepat saji. Kemungkinan terjadinya perubahan produk secara mekanis terdapat pada saat proses penyimpanan dengan suhu yang tidak tepat atau terjadi benturan terhadap produk. Untuk terjadinya penyimpangan produk secara kimiawi dapat terjadi dengan mudah karena bahan pengemas yang digunakan adalah plastic jenis Styrofoam. Sedangkan perubahan secara mikrobiologi dapat dihindari dengan melakukan pengemasan secara baik dan benar. Dengan teknik pengemasan yang baik mikroorganisme tidak dapat tumbuh didalam produk. Selain itu diharapkan selalu mengecek tanggal kedaluarsa yang terdapat dikemasan untuk mengetahui apakah produk tersebut aman untuk dikonsumsi.
vBumbu Instan
Apa saja bumbu instan yang Anda ketahui ?
Kalo saya sih hanya tahu beberapa saja. Diantaranya yaitu :
-Bumbu Racik Ikan Goreng
-Bumbu Racik Ayam Goreng
-Bumbu Racik Tempe Goreng
-Bumbu Racik Gulai
-Bumbu Racik Rawon
-Bumbu Racik Tumis Kangkung
-Bumbu Racik Soto
-Bumbu Racik Lodho
-Bumbu Racik Nasi Goreng aneka rasa mulai dari yang original sampai rasa rendang. (hati – hati ya buat orang padang, jangan sampai rasa rendangnyaa kalah sama bumbu instan. Hehe)
Oya, saya juga pernah medapati nasehat dari seorang dosen kebidanan di daerah Jakarta, katanya berdasarkan hasil penelitian, MSG itu banyak mengandung campuran bahan kimia yang ketika masuk ke dalam tubuh kita dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga aliran oksigen ke otak pun berkurang. Akibatnya, kita menjadi sulit berkonsentrasimudah mengantuk, daya ingat berkurang, dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan lainnya.
vBubur Instan
Haduh .Jaman memang sudah kelewat modern yah? Sampai-sampai bubur saja ada yang instan. Tahu kan Anda bubur instan yang saya maksud? Bahkan mungkin ada diantara Anda yang pernah mengkonsumsi. Bubur instan tersebut memang praktis tinggal sedu. Sudah ada krupuknya, bumbunya, kecapnya bahkan ayamnya. Lengkap memang, apa lagi produk tersebut menawarkan berbagai macam pilihan rasa sesuai selera kita.
Kalo seperti ini, gimana ya nasib para pedagang bubur ayam di sekitar kita? Tapi saya yakin, Anda lebih menyukai bubur ayam yang biasa berjualan keliling disekitar kompleks rumah anda. Karena selain rasanya enak juga itu bukan merupakan makanan instan. Bisa memang disebut sebagai makanan insatan, tapi instan dalam hal apa dulu. Hehe. Kita bisa dikatakan makan makanan instan kalau membeli bubur ayam yang keliling itu karena kita tinggal mengeluarkan uang lalu daptlah semangkuk bubur ayam yang lezat. Tidak usah repot-repot menyeduh. :D
2.Skripsi Instan
Bagi Anda yang sudah menempuh pendidikan jenjang SMA tentu tahu apa itu skripsi. Barangkali ada yang belum tahu tentang skripsi, mari kita lihat apa itu skripsi.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. [1]
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), Postgraduate (s2), PhD dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergrduate (sarjana S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia Skripsi untuk jenjang S1, Tesis untuk jenjang (S2) dan Disertasi untuk jenjang (S3).[2]
Lalu apa itu skripsi instan ? Skripsi instan yang saya maksudkan disini adalah skripsi yang tidak secara langsung dikerjakan oleh mahasiswa yang ingi menyelesaikan study-nya itu. Melainkan dikerjakan oleh jasa pembuatan skripsi yang sekarang banyak dijumpai. Kita hanya perlu mengeluarkan beberapa juta uang.
Ssaya pernah menonton acara televisi yang menayangkan protokol dari skripsi instan tersebut. Dalam tayangan tersebut diperlihatkan bahwa mahasiswa hanya mendatangi atau mungkin menghubungi kurir yang menyediakan jasa pembuatan skripsi tersebut. Kemudian mejelaskan tentang jenis skripsi yang diinginkan. Mulai dari masalah yang diangkat sampai dengan tingkat kelayakannya. Harganya pun bervariasi tergantung dengan masalah, tingkat kelayakan, dan juga waktu yang diminta. Semakin tinggi kelayakan skripsi itu, jelas semakin mahal pula harganya.
Meskipun hal ini bisa menjadikan suatu masyarakat menciptakan lapangan kerja baru tetapi tetap saja hal itu membawa dampak buruk bagi bangsa Indonesia. Apa yan g terjadi pada bangsa kita kalau semua mahasiswa menggunakan jasa tersebut. Lalu untuk apa mereka kuliah, mana hasil yang mereka dapt selama kuliah. Skripsi instan ini menjadikan mahasiswa malas bekerja keras, malas untuk beropini, malas untuk mengungkap sesuatu dan ujung-ujungnya juga malas belajar. Sesulit apa sih pembuatan skripsi itu? Hehe, bukan berarti karena saya belum pernah merasakannya kemudian saya menganggap enteng tentang skripsi tersebut.
3.Wanita dan Pria Instan
Apa yang anda pikirkan tentang empat kata tersebut?
Wiwiw .. Wanita instan disini bertindak sebagai wanita yang memilih cara instan untuk mempercantik tubuhnya. Mulai dari body yang sexy sampai wajah yang cerah. Coba Anda hitung berapa jumlah produk yang menawarkan wajah cerah hanya dalam beberapa minggu ?Bahkan ada diantara kita yang sempat tertipu oleh produk tersebut. Alih-alih ingin wajah yang cerah dalam beberapa minggu malah mendapat jerawat dalam beberapa minggu. Hiii. Serem yaaa ... ada juga obat untuk pelangsing. Memang tak sedikit juga obat atau susu yang menjanjikan body yang apik. Tapi tak sedikit juga obat pelangsing yang abal-abal. Saya pernah diberitahu oleh teman saya ketika SMP, karena waktu itu juga saya ingin melangsingkan tubuh, hhe, katanya ada teman dari kakaknya dia yang semula gendud dan setelah meminum obat pelangsing merk X tubuhnya menjadi kurus bahkan terbilang sangat kurus untuk manusia normal dan tidak bisa digemukkan lagi. Tentu hal itu sangat ,merugikan dia.
Kalau pria instan saya kurang begitu tau. Hehe. Mungki yang saya tahu ada beberapa susu yang menawarkan tubuh sixpack.
Yang saya paparkan diatas hanyalah segelintir tentang keinstanan yang ada di Indonesia. Masih banyak keinstanan yang lain. Tentu anda setuju bukan kalau saya mengatakan bahwa sesuatu yang instan bisa menimbulakn dampak yang tidak baik dalam kehidupan kita.
Dalam memperoleh uang misalnya, apabila kita menginginkan cara yang instan, maka kita akan menghalalkan segala cara seperti korupsi, mencuri, pergi ke dukun,dan lain lain.
Segala sesuatu di dunia ini sudah semestinya dimulai dari noldan perlu ada usaha untuk mewujudkannya. Seperti saat kita lahir, kita tidak secara langsung menjadi besar seperti sekarang ini. Coba anda bandingkan foto ketika anda bayi dengan foto anda yang sekarangtenutlah berbeda. Tidak serta merta kita langsung menjadi seperti sekarang ini.
Sesuatu yang instan bisa menimbulkan suatu individualisme, juga bisa menimbulkan dampak yang negatif bagi tubuh kita. Jadi, sebisa mungkin kurangi hal hal yang berbau instan ya J
-
