Mohon tunggu...
Bukan Hantu
Bukan Hantu Mohon Tunggu... -

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kondom Lebih Baik dari Agama

24 Maret 2012   15:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kondom yang berguna untuk melindungi dan membuat kenyamanan para penggunanya telah menjadi "Juru Selamat" manusia dari kengerian penyakit ataupun yang lainnya. Fungsinya yang sederhana menjadi manfaat yang sangat luar biasa, dia dibutuhkan oleh berbagai macam kalangan, dari orang-orang "rendahan" sampai "terpandang", bahkan dia tak mengenal warna kulit, status pendidikan, keyakinan maupun latar belakang seseorang yang kelam. Tetap pada fungsinya, yaitu memberikan keamanan dengan segala keterbatasannya.

Dengan kata lain, kondom telah memberikan kontribusinya secara nyata, bukan dongeng apalagi sihir yang ajaib. Dia selalu ada saat dibutuhkan, dia tak perlu berpendapat jika dicampakkan, hanyalah sebab-akibat yang terdapat padanya. Apa akibat dunia tanpanya, tanpa kehadirannya, tentulah mengerikan untuk membayangkannya. Tidak seperti agama yang telah menjadi candu ataupun minuman keras, tak nyata, bak dongeng yang tak pernah selesai dengan segala permasalahannya. Tak mampu menyelesaikan perbedaan warna, pendidikan, apalagi soal keyakinan yang berbeda. Keberadaannya menjadi masalah tersendiri, kegaduhan yang tak pernah berhenti sampai bumi berhenti berputar.

Manusia saat ini membutuhkan suatu pegangan yang nyata, berguna dan bermanfaat bagi keberlangsungan keberadaan manusia itu sendiri, membutuhkan dunia yang lebih baik, sesuatu yang dapat melindungi dan merasakan kenyamanan setiap detiknya. Mampukah agama seperti kondom yang dapat membuat aman dan nyaman? Ah, untuk saat ini hanya kondomlah yang mampu untuk itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun