Seorang pelajar SMA ditemukan meninggal setelah hanyut dan tenggelam di sungai Rindu Alam, Lingkungan III, Kel. Sibuluan Nauli, Kec. Pandan, Kab. Tapteng, Sumut (15/11/2018).
Diketahui bahwa pelajar tersebut merupakan salah satu  siswa SMA Negeri 1 Sibolga yang bernama Martin Tamba.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari teman korban Edo Pratama, dirinya menyatakan bahwa dirinya bersama 6 orang lainnya menyeberangi sungai tersebut (Sungai Pangasehan Lubuk Mardugu).
"Kami tadi ada tujuh orang, empat orang telah berada diseberang sana. Kami sama semua tadi akan tetapi beda sekolah,"Ujarny
Dirinya juga mengatakan bahwa korban sempat meminta pertolongan diakibatkan tidak dapat menyeberangi sungai tersebut, tetapi dirinya sendiri tidak dapat menyelamatkan korban.
"Saat itu Martin tidak dapat menyeberangi sungai itu. Dirinya sempat meminta tolong ke saya, dan saya saat itu telah berusaha menolong namun tidak bisa saya selamatkan. Mungkin karena aliran arus sungai dan tenaganya tidak kuat dan kelelahan, ia kemudian hanyut dan tenggelam," Tambah Edo.
Mengetahui informasi mengenai kejadian tersebut, Tim SAR Sibolga bersama TNI-POLRI yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan pencarian dan dibantu oleh warga.
Kapolsek Pandan AKP Hery Sugiharto membuat keterangan pasca kejadian tersebut, masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun melakukan pencarian.
"Kita dari Polsek Pandan langsung turun ke TKP setelah mendapatkan informasi tersebut. Turut membantu dalam melakukan pencarian bersama tim SAR, Babinsa dan masyarakat," Jelas Hery.
Setelah 4 jam lebih melakukan pencarian, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban MT dengan kondisi telah meninggal.
"Korban berhasil ditemukan pada pukul 17:20 WIB dan sudah dalam kondisi meninggal dunia," Ungkapnya.