Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Menjaga Keamanan Dunia: Hubungan Internasional dan Diplomasi Multilateral

24 Februari 2024   22:38 Diperbarui: 24 Februari 2024   23:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sumber: Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal, Sari Hardiyanto)

Di dunia yang ditandai dengan kompleksitas geopolitik dan beragam kepentingan, menjaga perdamaian dan keamanan global tetap menjadi tantangan utama. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang didirikan setelah Perang Dunia II, berdiri sebagai mercusuar harapan bagi kerja sama internasional dan penyelesaian konflik. 

Melalui kerangka multilateral dan inisiatif diplomatiknya, PBB memainkan peran penting dalam mengatasi konflik, mendorong dialog, dan mendorong perdamaian antar negara. 

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya PBB dalam menjaga perdamaian dunia, menyoroti perannya dalam hubungan internasional dan diplomasi multilateral.Yayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa:

PBB didirikan berdasarkan prinsip keamanan kolektif, kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional. 

Dimulainya perjanjian ini pada tahun 1945 menandai momen penting dalam sejarah umat manusia, ketika negara-negara bersatu untuk mencegah terulangnya kehancuran yang diakibatkan oleh konflik global. 

Piagam PBB, yang ditandatangani oleh 51 negara, menetapkan kerangka kerja sama internasional dan memberikan landasan untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk konflik bersenjata, krisis kemanusiaan, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Dewan Keamanan:

Inti dari upaya PBB untuk memelihara perdamaian adalah Dewan Keamanan, yang diberi tanggung jawab utama untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional. 

Terdiri dari lima anggota tetap -- Tiongkok, Perancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat -- dan sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum, Dewan Keamanan mempunyai wewenang untuk mengambil tindakan penegakan hukum, termasuk sanksi dan tindakan militer, untuk mengatasi ancaman terhadap perdamaian.

Melalui pertimbangan dan resolusi, Dewan Keamanan menangani konflik dan krisis di seluruh dunia, mencari solusi diplomatik dan memfasilitasi operasi pemeliharaan perdamaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun