Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Revolusi Hijau: Bagaimana Perubahan Iklim Memengaruhi Politik dan Upaya Adaptasi

24 Februari 2024   21:37 Diperbarui: 24 Februari 2024   21:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revolusi Hijau (Sumber: Pixabay.com/Nicky )

Perubahan iklim bukan lagi sebuah ancaman, namun sebuah kenyataan mendesak yang membentuk kembali lanskap politik global. 

Dengan semakin besarnya ancaman degradasi lingkungan, negara-negara di seluruh dunia terpaksa menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pemanasan global yang cepat. 

Inti dari respons ini terletak pada konsep Revolusi Hijau -- sebuah pendekatan multifaset untuk memitigasi dampak buruk perubahan iklim sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan. 

Dalam artikel ini, kami mempelajari bagaimana perubahan iklim mempengaruhi politik dan upaya adaptasi yang sedang berlangsung dalam menghadapi krisis lingkungan ini.

Dampak Perubahan Iklim terhadap Politik:

Dampak perubahan iklim yang tidak dapat disangkal telah meresap ke dalam berbagai aspek wacana politik, sehingga memaksa pemerintah untuk memprioritaskan kebijakan dan strategi lingkungan hidup. 

Naiknya permukaan air laut, kejadian cuaca ekstrem, dan perubahan pola curah hujan merupakan beberapa dampak nyata dari pemanasan global, sehingga mendorong pemerintah untuk menilai kembali prioritas dan agenda mereka. 

Para pemimpin politik semakin mendapat tekanan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup, karena kegagalan dalam melakukan hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang buruk bagi negara mereka dan komunitas global secara keseluruhan.

Di banyak negara, perubahan iklim telah menjadi isu sentral dalam pemilu, dimana para pemilih menuntut tindakan tegas dari wakil-wakil mereka yang terpilih. 

Gerakan akar rumput yang mengadvokasi perlindungan dan keberlanjutan lingkungan telah mendapatkan momentumnya, mempengaruhi agenda politik dan keputusan kebijakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun