Mohon tunggu...
Budi Rahmat
Budi Rahmat Mohon Tunggu... -

Menulis adalah ungkapan pengetahuan, bila kamu tidak tahu bagaimana bisa kamu menulis?

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Resiko Duduk Terlalu Lama dapat Membahayakan Hidup Anda

15 Agustus 2017   18:19 Diperbarui: 15 Agustus 2017   18:36 10765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duduk menjadi kegiatan utama dalam aktivitas sehari-hari dewasa ini -foto: pexels.com

Sebuah studi menemukan bahwa duduk terlalu lama merupakan hal yang dapat membahayakan hidup Anda. Jika Anda sedang duduk sekarang, mungkin Anda akan segera berdiri setelah membaca kabar ini.

Menurut penelitian yang dipublikasikn oleh Archives of Internal Medicine, duduk dalam waktu yang cukup lama akan memperbesar resiko kematian dini. Dalam studi ini para peneliti meneliti hampir 222.497 orang dewasa di Australia dalam jangka waktu beberapa tahun.

Dalam penelitian tersebut didapati orang yang duduk lebih dari 11 jam perhari menempati rangking tertinggi naiknya resiko kematian, lalu disusul orang yang duduk delapan sampai sebelas jam perhari, serta orang yang duduk di bawah empat jam perhari berada pada rangking terendah.

Penemuan bahwa duduk terlalu lama dapat menyebabkan kematian, sebenarnya bukan hal yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa orang yang sedikit gerak, seperti hanya jalan dari tempat tidur ke meja kerja atau sofa dan sebalinkya setiap hari dapat menyebabkan beberapa penyakit. Pola hidup seperti ini memungkinkan orang yang menjalaninya terkena penyakit jantung, obesitas, diabetes, dimensia dan beberapa jenis kanker. Meskipun kita selalu makan makanan sehat untuk jantung bukan berarti tidak perlu banyak gerak dan olahraga.

Penelitian terbaru menemukan bahwa duduk sangat merugikan tubuh dan pengaruhnya hampir tidak bisa dihilangkna dengan hanya berolahraga. Penelitian tersebut diikuti oleh 27 pria dan wanita di Finlandia selama dua hari. Pada hari pertama, mereka diharuskan untuk berolahraga. Pada hari kedua, mereka tidak diperbolehkan untuk berolahrga.

Ketika peneliti mengukur aktivitas otot dan detak jantung peserta, mereka menemukan sudut istimewa bahwa meskipun kalori mereka terbakar saat olahraga, hal ini tidak meningkatkan aktivitas otot secara keseluruhan. Periset juga menemukan bahwa otot pekerja 'yang duduk di meja' tidak aktif sekitar 70 persen perhari,  terlepas dari apakah mereka berolahraga atau tidak.

Cobalah beberapa tips di bawah ini guna mengurangi waktu Anda yang habis hanya untuk duduk-duduk:

1. Berjalan lebih sering.

Hal paling mudah untuk mengurangi resiko duduk adalah dengan jalan kaki. Jika Anda ingin pergi dan jarak memungkinkan untuk berjalan kaki, maka lakukanlah, ketimbang naik motor atau kendaraan. Jika Anda naik kendaraan umum turunlah di pemberhentian sebelum pemberhentian yang ingin Anda tuju, lalu jalan kakilah dari situ. Dengan ini Anda akan menambah jumlah langkah kaki yang harusnya Anda penuhi dalam sehari (10.000 langka/hari)

2. Berdiri saat bekerja.

Menurut para ahli, berdiri dapat membakar hampir 50% kalori, jadi cobalah untuk beridiri saat bekerja jika dimungkinkan. Anda bisa berdiri ketika sedang rapat, ketika sedang mengangkat telpon atau apapun pekerjaan Anda yang memungkinkan Anda untuk berdiri. Ingatlah kata kata penyemangat ini bahwa berdiri sambil beraktivitas merupakan hal yang tidak buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun