Mohon tunggu...
Budi Priyono
Budi Priyono Mohon Tunggu... guru

guru PJOK di MAN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakter Baik Adalah Nakhoda Dari Ilmu dan Ketrampilan

21 Agustus 2025   18:06 Diperbarui: 21 Agustus 2025   17:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rutinitas latihan peleton inti membantu pencapaian pembentukan karakter baik

Bantul (MAN 3 Bantul) -  Kamis (21/8/2025), MAN 3 Bantul adalah salah satu Madrasah Aliyah yang menjadikan pembentukan karakter menjadi titik utama dalam proses pendidikan. Pembinaan karakter siswa di madrasah merupakan sebuah upaya sistematis yang diupayakan untuk membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia, berlandaskan nilai-nilai agama dan moral. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah agar siswa tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan semata, tetapi jharus memiliki budi pekerti luhur yang tercermin dalam tindakan sehari-hari, baik di madrasah maupun di lingkungan masyarakat.

latihan ketrampila pramuka guna mengikuti lomba 
latihan ketrampila pramuka guna mengikuti lomba 

Kegiatan pendidikan karakter di MAN 3 Bantul memiliki banyak cara yang digunakan, salah satunya adalah kegiatan Pembiasaan, yaitu dengan shalat wajib berjamaah, tadarus Al-Quran, kegiatan infak Jumat, dan kegiatan membersihkan lingkungan madrasah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk men dukung pembentukan karakter baik di madrsah hebat ini.

pionering salah satu materi utama pada latihan kepramukaan
pionering salah satu materi utama pada latihan kepramukaan

Kegiatan lain untuk medukung pembentukan karakter di madrasah ini adalah kegiatan ekstra kurikuler, seperti : Tonti, Pramuka, PMR, KIR, olahraga, organisasi keagamaan, dan kegiatan seni. Seperti yang dilakukan siwa pada sore hari ini, kamis, 21/8/2025, tengah berlangsung latihan rutin ekstra kurikuler Tonti (Peleton Inti)  dan sebagian anggota ambalan Senopati-Dewi Sartika yang mengadakan latihan persiapan mengikuti lomba kepramukaan yang diselenggarakan salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.

Sinta Dewi Purwati, sebagai koordinator ekstra kurikuler mendukung penuh kegiatan yang mendidik karakter siswa, “tanpa pembinaan karakter, semua yang diajarkan dimadrasah tidak akan berguna di masa depan. Karena ilmu tanpa karakter seperti sebilah pedang yang tanpa arah, akan sia-sia,” tandasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun