Rojali Jarang Beli Tetapi Ujung-ujungnya Transaksi

Ada yang serupa dalam lanskap pariwisata dan pusat perbelanjaan modern, muncul fenomena menarik tentang perilaku pengunjung. Di dunia maya, istilah "Rojali"---singkatan dari rombongan jarang beli---viral sebagai representasi kelompok yang kerap berkunjung namun tidak melakukan pembelian. Fenomena ini tak berjalan sendiri. Mereka didampingi oleh ROHANA (rombongan hanya nanya), ROHALI (rombongan hanya lihat-lihat), dan ROSALI (rombongan suka selfie).

Pada awalnya dikenal di destinasi wisata, perilaku ini kini merambah mall dan pusat perbelanjaan. Dimana, banyak obyek wisata mengarahkan pengunjung melalui jalur kios cendera mata sebelum keluar, namun barang yang ditawarkan antar tempat seringkali serupa. Juga ada mindset mark-up harga. Akibatnya, terbentuklah kelompok "Rojakit"---rombongan yang hanya belanja sedikit.

Bukan untuk mencari siapa salah tetapi, fenomena ini perlu dipahami. Kunjungan ke mall tak selalu berorientasi pada jual beli. SCH atau Sleman City Hall, misalnya, dikenal sebagai "Mall of Events and Communities" di Yogyakarta. Fungsi mall telah berkembang menjadi pusat kegiatan publik, hiburan, kuliner, dan komunitas. Sehingga tujuan kunjungannya mencakup:

1. Berbelanja

Di mall utamanya untuk berbelanja. Mulai dari fashion, elektronik, hingga kebutuhan sehari-hari, semua tersedia di berbagai toko dan gerai. Banyak mall juga sering mengadakan diskon atau promo menarik.

2. Wisata Kuliner

Mall selalu memiliki area food court atau restoran yang menyajikan beragam hidangan, dari makanan lokal hingga internasional. Cocok untuk mencoba menu baru atau sekedar nongkrong sambil menikmati camilan.

3. Menonton Film Terbaru

Bioskop di mall menyediakan tayangan film terbaru dengan fasilitas nyaman. Beberapa bahkan menawarkan pengalaman menonton premium seperti IMAX atau 4DX.

4. Hiburan dan Wahana Permainan

Banyak mall yang dilengkapi arena hiburan seperti: Taman bermain anak (untuk anak-anak), Game arcade (seperti Timezone atau Fun World), Wahana realitas virtual (VR), Bowling atau ice skating (tersedia di beberapa mall besar)

5. Olahraga dan Kebugaran

Kebanyakan mall memiliki fasilitas kebugaran seperti gym, studio yoga, atau bahkan lapangan futsal. Cocok bagi yang ingin tetap aktif meski sedang di dalam ruangan.

6. Acara Menghadiri atau Pameran

Mall sering menjadi tempat penyelenggaraan event, seperti: Bazar produk lokal, Konser atau temu sapa artis, Pameran seni atau teknologi, Workshop atau kelas kreatif (misalnya memasak atau kerajinan tangan)

7. Relaksasi dan Perawatan Diri

Beberapa mal menyediakan fasilitas untuk santai: Spa dan pijat, Salon kecantikan, Klinik kesehatan atau perawatan gigi. 

8. Bersosialisasi dan Nongkrong

Mall adalah tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama teman atau keluarga. Banyak kafe dan lounge yang menyediakan suasana santai untuk bersantai atau bekerja.

9. Fotografi dan Spot Instagramable

Banyak mall yang memiliki dekorasi menarik atau spot foto kekinian yang cocok untuk konten media sosial.

10. Layanan Publik dan Kebutuhan Darurat

Beberapa mall juga menyediakan layanan seperti: ATM dan bank, Apotek, Tempat penitipan anak (tempat penitipan anak).

Dengan beragam aktivitas ini, wajar jika pengunjung tidak selalu membeli barang. Mereka mungkin hanya menikmati suasana atau mengikuti acara komunitas, tetapi untuk semua aktivitas itu ada rupiah yang berpindah, ada transaksi. 

Bukan untuk dikriminalisasi

Mall atau pusat perbelanjaan modern bukan hanya tempat berbelanja. Saat ini, mall menawarkan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Mall telah berinovasi menjadi pusat aktivitas serba ada. Dari hiburan, kuliner, hingga relaksasi, semua bisa dinikmati dalam satu lokasi. Jadi, mall bukan sekadar tempat belanja, maka jika jarang belanja bisa jadi karena mengamalkan salah satu dari sembilan pilihan yang tersedia. 

Rojali tidak melanggar apa-apa, norma sosial maupun etika, biarkan saja, jangan dikriminalisasi. Toh, tiada yang dibuat rugi karena ada rupiah yang berpindah, ada transaksi.