Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hindari Food Waste dengan Hargai Hidangan

3 Oktober 2025   09:08 Diperbarui: 3 Oktober 2025   08:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Food Waste, menyisakan makanan (dokumen pribadi)

Penyelesaian pesanan kacamata baru memakan waktu satu jam. Segelas kopi tanpa gula dan tempe tahu goreng di warteg menjadi teman menunggu.

Tak lama, seorang pembeli duduk di sebelah saya. Memesan setengah piring nasi, perkedel, oseng rebon, dan semangkuk soto ayam.

Pilihan bijak. Dengan porsi tersebut, mestinya konsumen tersebut bisa menghabiskan hidangan dipesan. Harusnya!

Setelah membayar makanan, ia beranjak. Sementara, saya masih menunggu kabar dari pembuat kacamata.

Tengok ke sebelah, makanan masih tersisa. Mangkuk tinggal kuah, tapi pada piring masih ada banyak nasi berikut lauknya. Hidangan tersisa!

Meski bukan pemandangan langka, tidak menghabiskan makanan layak konsumsi merupakan hal menyedihkan. Kalau MBG yang tidak layak konsumsi sebab basi, patutlah tidak dimakan.

Pemborosan makanan mungkin terjadi di tempat makan, ruang hajatan, supermarket, bahkan di rumah. Makanan terbuang terjadi karena beragam alasan, kurangnya kesadaran hingga kebiasaaan berlebihan mengambil makanan dan tidak mengabiskannya.

Sebab lainnya, kurang cermat memantau tanggal kedaluwarsa produk makanan sehingga menjadi terbuang.

Saya menyoroti kebiasan buruk menyisakan makanan. Mereka merasa, menghabiskan makan  akan dianggap rakus. Itu alasan yang terlalu kekanak-kanakan.

Bagi saya, hanya ada dua macam rasa makanan: enak dan enak sekali. Maka, setiap ..., sekali lagi ..., setiap hidangan tersaji saya menikmatinya hingga butir nasi dan tetes kuah terakhir.

Takada sisa! Kecuali sendok, piring, dan mangkuk yang sangat keras bila dikunyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun