Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Skenario Buruk Terbongkar, Jujurlah Wahai Pelaku dalam Kasus Brigadir J

10 Agustus 2022   06:59 Diperbarui: 10 Agustus 2022   07:25 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri dalam konferensi pers mengumumkan tersangka baru kasus Brigadir J (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Masyarakat menilai, skenario awal tidak logis. Berkesan klise. Waktu menunjukkan, perekayasaan kisah telah menghambat penyelidikan dan penyidikan secara profesional.

Bahkan Presiden Joko Widodo beberapa kali mengingatkan Kapolri untuk mengusut tuntas, tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Dalam perkembangan berikutnya, Kapolri mengusut kejanggalan kasus Brigadir J. Melibatkan berbagai pihak kompeten. Hasilnya, 4 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan mengenai motif pembunuhan kini masih didalami.

Kasus Brigadir J bermula dari motif yang sampai ini belum terkuak. Motif yang memantik penembakan Brigadir J.

Dengan asumsi, bahwa Irjen Ferdy Sambo merupakan otak pembunuhan, maka penyidikan mengenai latar belakang, yang membuat berang suami dari PC itu, mestinya dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Tidak ada namanya "kesetiakawanan korps" sehingga penyidik enggan mengurai motif dengan gamblang. Tiada lagi hambatan yang menghalangi pengungkapan.

Paling elok adalah pihak-pihak berkaitan langsung dengan, atau menjadi aktor utama dalam, kasus penembakan berterus-terang mengenai kejadian sesungguhnya. Sedikit banyak Bharada E telah mengakui bahwa tidak terjadi baku tembak, tapi penembakan.

Pengakuan terus terang dapat memudahkan pengungkapan motif yang masih simpang-siur. Mungkin masih ada hambatan-hambatan dalam proses penyidikan. Entah apa.

Oleh karena itu, wahai Irjen Ferdy Sambo, PC, dan tersangka yang telah ditetapkan, jujurlah dalam menyampaikan keterangan kepada penyidik. Skenario buruk yang busuk telah terbongkar.

Jangan ada drama lagi menutupi motif sebenarnya. Tidak ada lagi rumor liar berkembang di masyarakat.

Capek, tau!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun