Di bawah disampaikan beberapa tips yang sekiranya dapat diterapkan dalam mengatur keuangan saat Ramadan, sebagai berikut:
1. Mengendalikan Hawa Nafsu
Menjelang dan selama Ramadan, beberapa barang paling diburu pastilah mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan "semangat" pembeli demi memanjakan kekhawatiran terhadap nafsu belanja.Â
Bahkan selama perut kosong, keinginan untuk membeli beragam makanan pereda lapar dan haus naik berkali-kali lipat.
Padahal setelah buka, banyak makanan dan minuman terbengkalai. Demikian pula saat membeli kebutuhan untuk hari raya. Lapar mata membuat rakus.
2. Membuat Skala Prioritas
Seiring dengan itu, ada baiknya membuat skala prioritas, apalagi sumber daya yang dimiliki terbatas. Hindari berutang, agar tidak kelabakan mengembalikannya setelah Idul Fitri.
3. Mengutamakan Berbagi
Masih banyak orang tidak seberuntung kita, terutama mereka yang terdampak pandemi. Alangkah indahnya, bila ada kelebihan rezeki disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Salurannya pun tersedia, seperti: sedekah, berbagi menu buka puasa, dan seterusnya.
Jadi di antara 3 tips mengatur keuangan saat Ramadan di atas, mengendalikan dan menahan hawa nafsu merupakan kunci utama. Maka, terapkan terlebih dahulu ikhtiar menahan hawa nafsu sebelum upaya lainnya dilakukan.
Bukankah menahan hawa nafsu adalah jalan menuju keutamaan bulan Ramadan?