Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Harapan Sehat Masyarakat dengan Berbagai Problematika Pelayanan BPJS

25 Februari 2023   22:22 Diperbarui: 25 Februari 2023   22:27 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kartu Indonesia Sehat dimiliki  masyarakat yang mengikuti program BPJS kesehatan sumber:jawapost.com

Mencegah lebih baik daripada mengobati, pribahasa ini begitu familiar bagi kita begitu pentingnya menjaga kesehatan daripada mengobati setelah sakit.

Dikala sakit pilihan berobat akan membuat kita pusing ke dokter spesialis biaya besar harus kita siapkan, kerumah sakit umum pelayanan kurang maksimal kita rasakan sedikit mengecewakan.

Dari persoalan diatas sebenarnya kita sedikit terbantu dengan mengikuti program iuran bulanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hal ini menjadi asuransi kesehatan bagi kita dengan membayar iuran bulanan kita akan mendapatkan pelayanan gratis saat berobat dirumah sakit dikala kita sakit.

Belakangan sedikit kabar buruk muncul dimana BPJS mengalami sedikit perubahan pelayanan, dimana akan diberlakukannya Kelas Rawat Inap Standar(KRIS) bagi pasien yang menggunakan BPJS dalam berobat.

Tentunya hal ini menjadi pro kontra dikalangan masyarakat, lantas bagaimana kita menyikapi hal ini ?

Sebagai masyarakat memang kita selalu menuntut pelayanan prima dari apa yang kita bayar setiap bulan termasuk pelayanan rumah sakit yang sudah kita bayar melalui BPJS.

Namun di samping itu perihal pelayanan rumah sakit dan BPJS ada 5 hal penting sebenarnya yang harus diperhatikan semua kalangan baik pemerintah, dinas terkait dan masyarakat.

1. Dunia Kesehatan sebaiknya fokus Mencegah Orang Sakit

Seharusnya dinas kesehatan dan pusat pelayanan kesehatan fokus mencegah orang sakit.

Kiranya penyuluhan kesehatan ke masyarakat dilakukan rutin dan berdampak bukan sekedar seminar hanya formalitas saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun