Laga penutup dari matchday 16 Premier League mempertemukan kedua tim  yang sedang berada di papan tengah yaitu Crystal Palace vs Everton. Saat ini tuan rumah berada di peringkat ke-15 sementara sang lawan berada di posisi 14. Sejatinya dalam laga di Selhurst Park Stadium tersebut  Everton bertandang dengan kondisi mental yang lebih baik.
Mereka berhasil memecahkan lose streak 3 pertandingan setelah mengalahkan Arsenal dengan live skor 2-1 pekan lalu di Goodison Park Stadium. Di sisi lain tuan rumah malah belum pernah mendapatkan kemenangan sama sekali dalam 4 pertandingan sebelum melawan Everton tersebut. Namun kenyataan di lapangan berkata lain.
Semenjak mulai dari babak pertama tim tuan rumah dengan jersey kebesarannya merah biru berusaha mengambil inisiatif serangan. Salah satuya lewat peluang berbahaya  pada menit ke-6  ketika Odsonne Eduard mengirimkan umpan kepada Jordan Ayew yang berdiri bebas. Sayang tendangan pemain asal Ghana tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Everton Jordan Pickford.
Setelah peluang tersebut tempo permainan cenderung berjalan dalam tempo yang sedang-sedang saja dan tak banyak peluang-peluang yang tercipta bagi kedua tim. Namun bukan berarti di sini Everton tidak melakukan perlawanan. The Toffees (juluka Everton) sesekali juga melakukan serangan balik kepada tuan rumah.
Sebagai contoh pada menit ke-31 ketika bek sayap mereka Ben Godfrey melakukan tusukan dari sayap kiri dan melakukan crossing akurat ke bagian tengah kotak penalti Crystal Palace. Umpan tersebut sebenarnya sudah disambut oleh Andre Gomes tapi tendangannya masih terlalu lemah sehingga dapat dengan mudah diantisipasi oleh Vicente Guaita.
Akhirnya kebuntuan pecah bagi The Eagles 4 menit menjelang turun minum. Gelandang yang baru saja mencatatkan caps pertamanya di timnas Inggris bulan lalu Connor Gallagher menjebol gawang Clifford menerima umpan Jordan Ayew. Umpan tersebut berawal dari blunder yang dilakukan oleh pemain belakang Everton Demarai Gray. Live skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace yang bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua sebenarnya tidak banyak ada perubahan dari permainan kedua tim namun kelengahan lini pertahanan membuat Everton harus dihukum dengan kebobolan 2 kali. Pertama pada menit ke-61 yang berawal dari sepak pojok Will Hughes.
Sepakan tersebut diterima oleh James Tomkins yang sempat mengontrol bola sejenak dan menceploskan bola dengan tenang ke gawang Everton. Hasil yang memperlebar live skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah
Kedua adalah kebobolan yang cukup menyesakkan karena terjadi pada menit ke-3 dari 5 menit injury time yang diberikan oleh wasit. Berawal dari umpan pemain belakang Everton kepada Andre Gomes yang diserobot oleh Connor Gallagher. Pemain 21 tahun itu melepaskan tendangan melengkung yang  tidak bisa diantisipasi oleh Pickford. Bola itu sempat membentur tiang sebelum meluncur mulus ke dalam gawang.
Gol penutup tersebut memupuskan harapan Everton untuk setidaknya menyamakan kedudukan karena pada menit ke-70 mereka sempat memperkecil keadaan dengan live skor 2-1. Gol tersebut dicetak oleh Solomon Randon memanfaatkan bola muntah dari tendangan  Abdoulaye Doucoure  yang masih bisa ditepis Guaita.
Hasil pertandingan Crystal Palace vs Everton ini pun ditutup dengan live skor akhir 3-1 . Kemenangan yang memutus tren buruk tim asal London tersebut sekaligus membuat mereka naik ke posisi 12 pada klasemen sementara.
