Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) diresmikan pada Sabtu 13 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Tol yang dibangun oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dengan nilai kontrak senilai Rp 2,22 triliun. Ini adalah tol terpanjang di Indonesia dengan 116,754 kilometer. Sejak peresmian sampai sekarang sudah ada 10 kecelakaan yang terjadi.
Baru beberapa hari beroperasi, jalan tol Cikopo – Palimanan atau Cipali sudah memakan korban. Kecelakaan pertama adalah sebuah mobil Avansa warna hitam arah Cikampek. Kecelakaan ini mengalami kecelakaan tunggal , diduga akibat mengantuk.
Selang beberapa hari kemudian terjadi kecelakaan atas truk di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Truk ekspedisi itu menabrak pantat truk pengangkut pasir. Kecelakaan itu diduga karena sopir ekspedisi kehilangan konsentrasi. Terakhir adalah kecelakaan pada Gran Max yang menyebabkan tujuh orang tewas.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan kecelakaan itu karena jalan itu baru sehingga orang ingin memacu kendaraan lebih cepat.
Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas mengatakan bahwa sebaiknya tol Cipali ditutup agar bisa dilakukan audit. Audit yang dilakukan adalah audit menyangkut keselamatan, terutama menyangkut struktur bangunan.
Pada audit keselamatan itu dapat dicari penyebab kecelakaan dan kemudian dicari penyelesaiannya. Setelah ditemukan penyebabnya, harus dilakukan perbaikan agar kondisi transportasi membaik..