Mohon tunggu...
budi prakoso
budi prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - mari jaga kesehatan

seorang yang gemar berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tol Cipali Harus Ditutup Untuk Audit

8 Juli 2015   16:51 Diperbarui: 8 Juli 2015   16:51 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) diresmikan pada Sabtu 13 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Tol yang dibangun oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dengan nilai kontrak senilai Rp 2,22 triliun. Ini adalah tol terpanjang di Indonesia dengan 116,754 kilometer. Sejak peresmian sampai sekarang sudah ada 10 kecelakaan yang terjadi.

Baru beberapa hari beroperasi, jalan tol Cikopo – Palimanan atau Cipali sudah memakan korban. Kecelakaan pertama adalah sebuah mobil Avansa warna hitam arah Cikampek. Kecelakaan ini mengalami kecelakaan tunggal , diduga akibat mengantuk.

Selang beberapa hari kemudian terjadi kecelakaan atas truk di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Truk ekspedisi itu menabrak pantat truk pengangkut pasir. Kecelakaan itu diduga karena sopir ekspedisi kehilangan konsentrasi. Terakhir adalah kecelakaan pada Gran Max yang menyebabkan tujuh orang tewas.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan kecelakaan itu karena jalan itu baru sehingga orang ingin memacu kendaraan lebih cepat.

Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas mengatakan bahwa sebaiknya tol Cipali ditutup agar bisa dilakukan audit. Audit yang dilakukan adalah audit menyangkut keselamatan, terutama menyangkut struktur bangunan.

Pada audit keselamatan itu dapat dicari penyebab kecelakaan dan kemudian dicari penyelesaiannya. Setelah ditemukan penyebabnya, harus dilakukan perbaikan agar kondisi transportasi membaik..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun