Mohon tunggu...
Budhi Wiryawan
Budhi Wiryawan Mohon Tunggu... profesional -

mengikuti kemana darah ini mengalir....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Siapa Pemilik Tuli dan Pekak ?

20 Agustus 2016   18:49 Diperbarui: 20 Agustus 2016   18:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bunyi di atas ranting , teriak : tidak !

 “krak “ seperti tiruan suara langit retak

 yang dibawa dalam teduh

 daun-daun basah, menukar lesah

 bunyi telah bebal di kupingku

 dari luar decibel menjelajah di gendang

 katamu ,pekak dan tuli itu sahabat kembar, tuan ?

 yang membatu menjadi curek

 (bunga telinga yang warnanya coklat dan bau)

 jangan teriak-teriak di depan kantor dan pemakaman

 jika kau lupa tak sampaikan kata salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun