Mohon tunggu...
Sudut Kritis Budi
Sudut Kritis Budi Mohon Tunggu... Entrepreneur dan Penulis

Penulis opini hukum dan isu-isu publik. Menyuarakan kritik konstruktif berbasis hukum dan nilai keadilan. Karena negara hukum bukan sekadar jargon.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Silfester, Relawan Jokowi dan Vonis yang Terlupakan: Saat Klaim Damai dengan JK Gagal Menutupi Fakta Hukum

6 Agustus 2025   06:46 Diperbarui: 6 Agustus 2025   08:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Generated by AI (OpenAI Image Model, Agustus 2025).

Narasi Bohong dan Etika Publik
Klaim damai fiktif ini tidak hanya mencederai etika publik, tetapi juga menyesatkan opini masyarakat. Di era keterbukaan informasi, tokoh publik tidak bisa lagi berlindung di balik klaim sepihak, apalagi jika itu menyangkut nama besar seperti Jusuf Kalla.

Berbohong kepada publik, apalagi demi mempertahankan jabatan, adalah pelanggaran serius terhadap integritas. Seharusnya, seorang pejabat komisaris bisa menjadi teladan, bukan malah menjadi contoh buruk manipulasi narasi.

Penutup: Saatnya Negara Tidak Bungkam
Kasus Silfester seharusnya menjadi pengingat penting bahwa hukum tidak boleh dilupakan hanya karena seseorang berada di lingkar kekuasaan.

Penegakan hukum bukan hanya soal menangkap maling di jalan, tapi juga menyentuh mereka yang duduk di kursi empuk kekuasaan namun memiliki beban hukum.

Jika negara membiarkan seorang terpidana inkrah duduk sebagai komisaris, apalagi dengan narasi bohong kepada publik, maka kita sedang melegitimasi impunitas dan ketidakadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun