Mohon tunggu...
BUDED WIJAYA
BUDED WIJAYA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

volly ball player

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 dalam Perekonomian Syariah di Indonesia

11 Juni 2020   14:50 Diperbarui: 11 Juni 2020   14:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Virus Corona, virus yang sedang marak terjadi di seluruh dunia. Virus corona atau Covid 19 adalah virus yang cepat menular pada kalangan masyarakat. Virus ini mulai muncul pada akhir Desember 2019. Virus ini populer atau muncul di Indonesia pada awal Maret 2020.

Berita pertama kali munculnya virus corona di Indonesia karena Presiden Joko Widodo menyiarkan atau mengumumkan secara langsung di stasiun TV bahwa ada dua orang yang positif tekena virus corona sehingga seluruh masyarakat Indonesia dan dunia mengetahuinya.

Diketahui warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona ada perempuan berusia 31 tahun dan 64 tahun yang melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang juga terinfeksi virus corona. Setelah itu, virus corona mulai menyebar dan merambat ke penjuru Indonesia hingga saat ini.

Munculnya Covid 19 ini ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina. Virus Corona ini menyerang sistem pernapasan sehingga mengalami gangguan pernapasan. Virus corona ini adalah virus yang tergolong baru dari coronavirus yang bisa menular ke manusia dan bisa menyerang siapa saja. Gejala Covid 19 ini seperti gejala demam biasa, yakni flu, pilek, batu kering, sakit tenggorongan serta sakit kepala.

Menularnya virus corona ini bisa dari segala aspek. Pertama, seseorang yang dapat tertular virus corona dengan tidak sengaja menghirup percikan ludah yang keluar dari si penderita Covid 19 dengan cara mengeluarkan batuk atau bersin. Kedua, bisa tertular jika memegang hidung atau mulut tanpa mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh benda yang terkena virus dari si penderita misalnya cipratan ludah atau air liurnya.

Untuk mengatasi agar tidak terinfeksi virus corana atau Covid 19 dapat dilakukan dengan berbagai cara. Langkah-langkah yang bisa kita ambil dengan cara Social Distancing, selalu mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan sekitar, serta menjaga jarak jika berkomunikasi dengan orang lain sekitar 1 meter, juga menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit demam, batuk, dan pilek.

Dengan munculnya virus corona ini tentunya pemerintah mengambil tindakan dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tentunya sangat memberikan dampak pada segala sektor bidang, salah satunya pada perekonomian Islam di Indonesia.

Dengan adanya pandemi Covid 19 tentu sangat merugikan aspek ekonomi salah satunya perekonomian syariah. Masyarakat tentu saat ini akan lebih berpikir kritis tentang kebutuhan pokok yang akan lebih diutamakan dibanding kebutuhan lainnya. Jadi, kebutuhan ekonomi syariah otomatis akan mengalami penurunan saat pandemi ini belum berakhir.

Saat ini tentu masyarakat lebih memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau media sosial lainnya untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya. 

Dengan adanya pandemi virus corona tentu masyarakat akan memprioritaskan makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Tentunya aktivitas ekonomi sangat berpengaruh misalnya menabung yang akan mengalami penurunan serta pembiayaan dan juga jasa keuangan lainnya.

Dan juga sangat berpengaruh terhadap perkonomian Islam di negara kita ini dan juga keuangan Syariah mengapa begitu kerena perekonomian Islam dan juga konvensional tidak akan berjalan dengan baik dan benar seperti Bank Syariah di Indonesia tidak akan berjalan dengan baik disebabkan adanya Covid 19 ini serta akan ada penurunan di sektor perekonomian Islam bagaimana cara agar bisa mengatasinya yaitu harus kembali ke diri kita sendiri atau kesadaran diri kita sendiri agar harus menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar perekonomian negara bisa naik kembali dan lancar serta kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun