Jember, 26 Agustus 2025-- Tim Promahadesa Sumbersalak Universitas Jember melakukan sinergi bersama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jember dalam upaya mendampingi kelompok usaha Bok-ebok Sumbersalak. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Palu Ombo, Sumbersalak ini berfokus pada fasilitasi pengurusan sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi produk hasil olahan Bok-ebok.
Langkah ini diinisiasi untuk meningkatkan kualitas sekaligus daya saing produk UMKM berbasis lokal, sehingga produk hasil olahan memiliki izin edar resmi, identitas usaha yang sah, serta jaminan halal sesuai ketentuan yang berlaku. Melalui pendampingan ini, diharapkan Bok-ebok Sumbersalak dapat lebih percaya diri memasarkan hasil produk olahan kelompok seperti keripik pisang original, pedas daun jeruk dan manis mentega, kepompong, ting-ting bihun, kacang atom, leter kacang, leter jadul, kopi herbal, dan jamu tradisional, baik di tingkat lokal maupun pasar yang lebih luas.
Tim Promahadesa Sumbersalak Universitas Jember yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari sepuluh mahasiswa, yaitu Famelia Diah N, Nawang Wulandari, Shofia Az'zahra, Desinta Fitriani, Syahrina Rojabar R, Dwi Puspitasari, Natanael Pratama, Okky Anggara P, Otniel Hutasoit, dan Vikriansyah Noerdya. Setiap rangkaian kegiatan juga mendapat monitoring dari dosen pembimbing lapangan, Ibu Atik Rahmawati, S.Sos., M.Kesos, yang senantiasa mendampingi dan memantau kinerja tim Promahadesa agar kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang legalitas, tetapi juga memberikan nilai tambah pada produk Bok-ebok agar lebih dipercaya masyarakat dan memiliki peluang besar untuk berkembang," ungkap Desinta Fitriani, salah satu anggota tim Promahadesa.
Sementara itu, perwakilan Bok-ebok Sumbersalak menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Allhamdullilah sangat terbantu sekali, yang awalnya mengira izin usaha ini membingungkan bisa jadi mudah dipahami. Jadi, sekarang kami yakin produk olahan Bok-ebok punya kesempatan besar untuk menembus pasar yang lebih luas," ujar Ibu Firda salah satu anggota Bok-ebok.
Melalui sinergi bersama antara tim Promahadesa Sumbersalak dengan PLUT, diharapkan kelompok usaha Bok-ebok Sumbersalak dapat menjadi UMKM yang berdaya saing, berizin resmi, serta mampu bersaing di pasar modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI