Mohon tunggu...
Desinta Fitriani
Desinta Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Jember

Menulis menjadi salah satu landasan hidup saya sebagai seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Promahadesa Sumbersalak Universitas Jember Dampingi Kelompok Usaha Bok-ebok Susun SOP, Restrukturisasi, dan Perluas Pasar Online

4 September 2025   20:02 Diperbarui: 4 September 2025   20:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Bentuk SOP dan Restrukturisasi

Jember, 8 Agustus 2025 -- Kelompok Usaha Bok-ebok Sumbersalak kini selangkah lebih maju dalam mengelola potensi lokal mereka setelah mendapatkan pendampingan dari Tim Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Sumbersalak Universitas Jember.

Dalam kegiatan yang berlangsung di aula TK Nuruzzaman, Desa Sumbersalak, sepuluh mahasiswa anggota tim Promahadesa hadir mendampingi jalannya program, di antaranya Famelia Diah N., Desinta Fitriani, Nawang Wulandari, Shofia Az'zahra, Syahrina Rojabar R., Dwi Puspitasari, Natanael Pratama, Okky Anggara P, Otniel Hutasoit, dan Vikriansyah Noerdya. Selain itu, setiap kegiatan yang dilakukan oleh tim promahadesa aktif didampingi oleh Ibu Atik Rahmawati, S.Sos., M.Kesos selaku dosen pembimbing lapangan.

Pendampingan yang dilakukan tim Promahadesa Sumbersalak difokuskan pada tiga aspek utama yang saling berkaitan untuk mendorong keberlanjutan usaha lokal. Pertama, penyusunan SOP Produksi. Langkah ini penting agar setiap proses kerja memiliki alur yang jelas, mulai dari persiapan bahan, teknik pengolahan, hingga tahap pengemasan. Dengan adanya SOP, kualitas produk dapat lebih terjamin karena setiap anggota mengikuti standar yang sama secara konsisten. Kedua, pembuatan akun Shopee, sebagai upaya memperluas jangkauan pemasaran. Kehadiran toko online membuka peluang baru agar produk lokal tidak hanya dipasarkan di sekitar desa, tetapi juga mampu menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Selain itu, platform digital juga memberikan nilai tambah berupa kemudahan transaksi dan promosi. Terakhir, restrukturisasi kepengurusan kelompok usaha. Hal ini dilakukan untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota. Dengan struktur organisasi yang lebih teratur, kerja sama dapat berjalan lebih efektif, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan kelompok.

Dalam sesi diskusi, salah satu ibu anggota kelompok usaha, Ibu Maisaroh menyampaikan rasa syukurnya atas pendampingan yang diberikan. "Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami jadi lebih paham bagaimana mengelola usaha dengan rapi dan bisa memasarkan produk ke luar desa. Semoga Bok-ebok semakin maju," ujarnya.

Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Promahadesa Universitas Jember dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa, tidak hanya dengan meningkatkan kapasitas usaha, tetapi juga mendorong pemanfaatan teknologi digital agar desa mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi Bok-ebok Sumbersalak untuk terus berinovasi dan semakin berkembang di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun