Jember, 8 Agustus 2025 -- Kelompok Usaha Bok-ebok Sumbersalak kini selangkah lebih maju dalam mengelola potensi lokal mereka setelah mendapatkan pendampingan dari Tim Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Sumbersalak Universitas Jember.
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula TK Nuruzzaman, Desa Sumbersalak, sepuluh mahasiswa anggota tim Promahadesa hadir mendampingi jalannya program, di antaranya Famelia Diah N., Desinta Fitriani, Nawang Wulandari, Shofia Az'zahra, Syahrina Rojabar R., Dwi Puspitasari, Natanael Pratama, Okky Anggara P, Otniel Hutasoit, dan Vikriansyah Noerdya. Selain itu, setiap kegiatan yang dilakukan oleh tim promahadesa aktif didampingi oleh Ibu Atik Rahmawati, S.Sos., M.Kesos selaku dosen pembimbing lapangan.
Pendampingan yang dilakukan tim Promahadesa Sumbersalak difokuskan pada tiga aspek utama yang saling berkaitan untuk mendorong keberlanjutan usaha lokal. Pertama, penyusunan SOP Produksi. Langkah ini penting agar setiap proses kerja memiliki alur yang jelas, mulai dari persiapan bahan, teknik pengolahan, hingga tahap pengemasan. Dengan adanya SOP, kualitas produk dapat lebih terjamin karena setiap anggota mengikuti standar yang sama secara konsisten. Kedua, pembuatan akun Shopee, sebagai upaya memperluas jangkauan pemasaran. Kehadiran toko online membuka peluang baru agar produk lokal tidak hanya dipasarkan di sekitar desa, tetapi juga mampu menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Selain itu, platform digital juga memberikan nilai tambah berupa kemudahan transaksi dan promosi. Terakhir, restrukturisasi kepengurusan kelompok usaha. Hal ini dilakukan untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota. Dengan struktur organisasi yang lebih teratur, kerja sama dapat berjalan lebih efektif, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan kelompok.
Dalam sesi diskusi, salah satu ibu anggota kelompok usaha, Ibu Maisaroh menyampaikan rasa syukurnya atas pendampingan yang diberikan. "Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami jadi lebih paham bagaimana mengelola usaha dengan rapi dan bisa memasarkan produk ke luar desa. Semoga Bok-ebok semakin maju," ujarnya.
Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Promahadesa Universitas Jember dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa, tidak hanya dengan meningkatkan kapasitas usaha, tetapi juga mendorong pemanfaatan teknologi digital agar desa mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi Bok-ebok Sumbersalak untuk terus berinovasi dan semakin berkembang di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI