Mohon tunggu...
Tari Tarini
Tari Tarini Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang wanita yang mempunyai hobby memasak, menulis, bikin event dan berkomunitas

Hanya seorang pembelajar yang ingin terus belajar dan ingin keliling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Matah BeTe, UMKM Hidden Gem Dekat Stasiun Manggarai

30 Mei 2023   16:10 Diperbarui: 30 Mei 2023   16:21 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa kira disekitar Stasiun Manggarai terdapat tempat yang asri dan rindang. Layaknya di sekitar kawasan Bogor atau Bandung yang jalanan kanan kiri masih berdiri kokoh pohon-pohon besar. Tak jauh dari Stasiun Manggarai rupanya berdiri bangunan-bangunan tua yang masih asli. Juga masih terlihat jejak peninggalan jaman penjajahan Belanda. Tak hanya bangunannya saja yang tua, namun umur pepohonannya juga.

Menurut salah satu warga, kawasan ini dulunya adalah komplek PJKA yang diperuntukkan untuk para pegawainya. Masing-masing rumah mempunyai taman depan yang luas sehingga menjadikan rumah-rumah disini nampak asri. Penghuninyapun sekarang sudah turun temurun, dari orang tua, anak, cucu hingga cicit. Namun demikian bangunan rumahnya tidak berubah, yang berubah adalah fungsionalnya.

Di komplek PJKA Manggarai ini kini banyak menjamur caf-caf atau kedai makanan dengan nuansa Vintege karena menggunakan bangunan rumah jaman dulu. Dan salah satu Hidden Gem yang berada di kawasan ini adalah Matah BeTe.

Kedai makan yang menyajikan berbagai menu dengan cita rasa sambel matah Bali. Tak hanya Nasi Ayam Geprek Sambel Matah yang jadi favorit disini, namun Nasi Goreng Matah dengan topping Ayam Geprek dan Nasi Matah Ayam Pandan juga tak kalah favorit. Ketiganya mempunyai cita rasa yang berbeda dan unik. Tak pernah menjumpai menu seperti ini dimanapun.

Cita rasa khas dari menu-menu disini bener-bener membuat ketagihan. Gurih dan rasa yang berempah beneran ngeblend di mulut hingga tak cukup satu, dua suap saja. Jadi pengen lagi, lagi dan nagih. Tingkat kepedesannya juga bisa menyesuaikan dengan permintaan konsumen. Jadi jangan takut kepedesan. Aman lah pokoknya. Apalagi dari sisi harga, masih sangat ramah di kantong. Harga satu porsi Nasi Gorengnya saja mulai dari Rp 13.500 - Rp 27.000. Nasi Ayam Geprek mulai dari Rp 23.000 -- Rp 32.000. Selain Nasi Goreng Matah ada juga menu Mie Goreng Matah dengan berbagai varian topping.

doc pribadi
doc pribadi
Soal cita rasa jangan ditanya, ga kalah dengan resto-resto besar. Apalagi nuansa kedainya yang adem dan banyak pepohonan, mau siang atau malam hari bakal betah berlama-lama disini. Bisa pilih meja indoor ataupun outdoor dibawah pohon jambu nan rindang. Tempatnya juga sangat cocok untuk meeting-meeting kecil 10-30 orang.

doc pribadi
doc pribadi
Oiya, saat pandemi Desember 2020 lalu, Matah BeTe pernah tayang di program Trans TV "bikinlaper" dan di review langsung oleh host favorit, Nces Nabati dan Dimas Beck. Selain itu juga pernah diliput dan tayang di program kulinernya LINIKINI dan tayang di TV KRL. Dan semua itu memang karena cita rasanya yang unik dan enak, jadi bukan karena gimmick. Matah BeTe memang menyajikan experience bagi lidah dengan cita rasanya yang unik tapi ngebelend dan begitu nendang. Rating Matah BeTe versi Google Maps 4.9 dan sering dijadikan rekomendasi bagi mereka yang ingin bertemu dengan teman sekedar ngobrol atau diskusi kelompok/komunitas kecil.    

foto by : BangYan
foto by : BangYan

Penasaran kan.....gaass poooll yuk ke Matah BeTe. Jalan Manggarai Utara I No H6. Dari Stasiun Manggarai setelah gate out arah pos polisi belok ke kanan. Lurus saja sampai terlihat neon box Matah Bete di sisi kanan jalan. Jaraknya hanya sekitar 300 meter atau sekitar 5 menit dari Stasiun Manggarai. Bisa juga menggunakan google  maps jika membawa kendaraan. Follow IG nya juga ya @matahbete untuk info/promo lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun