Melihat Awal Mula dan Perkembangan Jurnalisme di Australia

Seiring kemajuan teknologi, sejarah dan perkembangan jurnalisme di Australia kian berubah serta berkembang. ABC News menjadi salah satu media milik Australia yang telah berkembang dengan  menerapkan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia.

Hadirnya internet dapat dikatakan sebagai cikal bakal lahirnya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia berbagai negara di dunia. Salah satu negara yang menerapkan dan mengembangkan jurnalisme melalui media baru adalah Australia. 

Pada tahun 2019, pengguna internet di Australia mencapai 86,5 persen dari jumlah penduduk dan terus meningkat hingga sekarang. Negeri Kangguru ini terus mengalami perkembangan dan selalu mengikuti perubahan zaman dalam menghadirkan media-media informasi. 

Artikel ini akan mengulas sejarah dan perkembangan jurnalisme di Australia, mulai dari kehadiran media tradisional hingga media baru yang menginisiasi jurnalisme online dan multimedia saat ini. 

Awal mula jurnalisme di Australia  

Surat kabar | Unsplash/freegraphictoday 

Seperti negara lainnya, Australia melakukan kegiatan jurnalistik melalui media tradisional, seperti surat kabar, radio dan televisi. Pada tahun 1803, surat kabar mulai diproduksi di Australia bernama Sydney Gazette. 

Hingga pada tahun 1914, surat kabar di Australia sangat memengaruhi masyarakat dalam menerima dan menyampaikan informasi. Terlebih dikala itu, sedang berlangsung PD I dimana Australia terlibat di dalamnya. 

Kemudian, stasiun radio komersial pertama hadir di Australia pada tahun 1922. Radio semakin terus berkembang, hingga awal 1930-an, radio sudah mulai menawarkan liputan-liputan nasional. Dalam pengembangan radio, perempuan memiliki peranan besar, mereka menjadi penyiar, produser, dan entertainers. 

Di tahun 1950, Australia mulai mengenal televisi dan terus mengembangkannya dari segi konten hingga kemunculan televisi berwarna. Berkembang di tahun 1990-an, mereka memperkenalkan televisi berlangganan kepada publik. Kemudian, disusul dengan merilis televisi digital.

Melihat jurnalisme multimedia melalui ABC News 

Laman utama ABC News | Screenshot dari website ABC News

Internet yang sudah dapat diakses di Australia sejak pertengahan 1990-an ini membawa perubahan di berbagai aspek. Salah satunya adalah dalam mencari dan menerima informasi yang dilakukan oleh masyarakat. 

Hal ini juga menjadi pemicu bagi media untuk melakukan transmisi secara online. Salah satu media milik Australia yang ikut terjun ke dunia digital adalah ABC (Australian Broadcasting Corporation). 

ABC berawal dari sebuah jaringan radio, radio digital, televisi, dan televisi digital. Pada tahun 2014, ABC mulai membangun dan meluncurkan media mereka secara digital. Kini, ABC merambah ke dunia digital dengan menawarkan berbagai macam media dalam website mereka, mulai dari televisi, artikel berita, radio, podcast  hingga video on-demand. 

Dalam artikel ini, akan berfokus untuk melihat ABC News dalam perkembangannya melalui jurnalisme online dan jurnalisme multimedia. 

Jurnalisme multimedia memiliki definisi sebagai kegiatan jurnalistik secara online yang menyajikan data dengan multimedia atau banyak media. Artinya, dalam menyajikan informasi harus memenuhi minimal tiga komponen media. 

Media di sini dapat berupa, teks, foto, audio, grafis, video dan komponen media lainnya. Hal ini berbeda dengan jurnalisme online yang mana tidak perlu menyajikan tiga komponen media dalam informasi tersebut. 

Melihat ABC News, media ini dapat dikatakan telah menerapkan kedua jurnalisme tersebut baik online maupun multimedia dalam website mereka. 

Salah satu berita di ABC News | Screenshot website ABC News 

Dalam gambar ini menunjukkan bahwa artikel dalam ABC News menampilkan teks, gambar serta tautan yang terkait. Dikarenakan, hanya menyajikan dua komponen media saja (teks dan gambar) dapat dikatakan dalam hal ini ABC News menerapkan jurnalisme online. 

Salah satu berita di ABC News | Screenshot website ABC News 

Berbeda dengan artikel mengenai AFL grand final dalam ABC News, informasi ini disajikan dengan teks, video dan gambar. Terdapatnya tiga komponen media dalam informasi, dapat dikatakan bahwa artikel ini menerapkan jurnalisme multimedia. 

Sebagai contoh lain juga dapat dilihat melalui artikel mengenai Shark Attack, di situ terlihat ABC News menerapkan jurnalisme multimedia. Dikarenakan, mereka menyajikan informasi dengan teks, infografis dan foto. 

Dapat disimpulkan, bahwa ABC News menerapkan kedua jurnalisme tersebut dalam informasi yang mereka sajian. Terdapat beberapa yang masih menggunakan jurnalisme online dan beberapa sudah menerapkan jurnalisme multimedia, 

Hal ini tentunya menjadi perkembangan dan kemajuan bagi jurnalisme di Australia. Berawal dari media tradisional, kemudian terus berkembang dan mengikuti kemajuan teknologi, hingga saat ini masuk dalam dunia digital. 

Masyarakat Australia mengapresiasi serta mendukung adanya perubahan dan perkembangan tersebut. Hal ini tercermin dari terdapatnya 82 persen penduduk Australia yang mengonsumsi serta mengakses berita secara online di tahun 2018 dan terus meningkat setiap tahunnya. 

Teknologi dan media tentunya akan terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. Maka, sangat diperlukan untuk kita terus beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman yang ada. 

Itu tadi penjelasan mengenai awal mula dan perkembangan jurnalisme di Australia. Semoga artikel ini memberi pengetahuan baru ya!