Dia dapat saja melanjutkan pelayanannya sebagai biarawati,  mengajar di sekolah, memimpin kaum wanita muda untuk membangun hubungannya dengan Kristus. Tidak ada seorang pun yang mempertanyakan kecintaannya terhadap Tuhan, pada komitmennya terhadap kerajaan-Nya. Tetapi dia mengetahui bahwa Tuhan telah meraihnya dengan visi khusus tentang apa yang bisa dia lakukan untuk mempengaruhi kehidupan manusia bagi kemuliaan Tuhan. Dan itu membawa sebuah dampak yang sangat besar, dampak yang melebihi kepandaian lahiriahnya,  keberaniannya,  dan kekuatan fisiknya.  Dia merasa bertanggung jawab untuk mengubah kehidupan banyak orang karena Tuhan memberikan visi khusus baginya untuk diraih.