Mohon tunggu...
Suprianto
Suprianto Mohon Tunggu... Lainnya - Konservasi SMM

Concern in Conservation

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

ARMADA TANOS (Aplikasi Trichoderna Sp Sebagai Agensia Hayati pada Tanaman Calliandra Calothyrsus

4 Agustus 2023   15:58 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:14 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belitung Timur merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani dan peternak. Namun ada keunikan tersendri untuk Masyarakat yang beternak di Belitung Timur ini, kebanyakan yang kita dengar peternak yaitu beternak sapi, kambing atau pun ayam dan di Belitung Timur ini masyarakatnya beternak lebah sebut saja lebah Trigona. Desa Jangkang merupakan salah satu daerah yang sebagian masyarakatnya beternak lebah trigona untuk menghasilkan madu. Madu dari lebah trigona sendiri memiliki nilai ekonomi yang lumayan tinggi, 1 liter madu trigona dihargai Rp. 350.000.

Beternak lebah trigona gampang-gampang susah, kondisi lebah yang kecil dan bersarang didalam pohon mengharuskan peternak lebah membuatkan media pada bagian atas dari pohon yang sebelumnya sudah di potong. Media tersebut berupa kotak sebagai tempat untuk lebah trigona membuat jaringan kantong secara alami yang didalam kantong tersebut berisi cairan madu yang mana cairan madu tersebutlah yang dimanfaatkan dan memiliki nilai jual. Nektar merupakan bahan dasar dari proses alamiah lebah untuk menghasilkan cairan madu. Cairan madu yang melimpah pada jaringan kantong yang dibuat dari proses alamiah lebah trigona didukung dengan kondisi lingkungan sekitar yang memiliki banyak tanaman penghasil nectar.

Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) adalah semak berbunga (shrub) dan termasuk ke dalam keluarga fabaceae. Kaliandra merah sekarang menjadi tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk penghijauan karena memiliki sifat untuk memperbaiki struktur tanah, selain itu juga menjadi tanaman yang memiliki nilai ekonomi seperti menjadi pakan ternak dan yang sangat bermanfaatnya kaliandra merah merupakan tanaman penghasil nectar terbaik untuk lebah seperti lebah Apis Cherena dan Lebah Trigona. Masyarakat desa jangkang yang beternak lebah trigona memanfaatkan dan membudidayakan tanaman kaliandra sebagai pendukung lebah trigona untuk mendapatkan asupan nectar, akan tetapi dalam proses membudidayakan tanaman kaliandra peternak lebah trigona yang berada di desa jangkang memiliki kendala tersendiri yaitu bibit kaliandra yang mudah terserang penyakit seperti kering batang, busuk akar sampai layu pucuk.

PT Sahabat Mewah dan Makmur salah satu perusahaan yang mengelolah minyak kelapa sawit yang berada di Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur. Departemen Konservasi dan Departemen CID bersinergi dalam pemberdayaan kelompok Masyarakat yaitu mengajak bekerjasama dalam membibitkan tanaman hutan dan tanaman kaliandra serta mengikutsertakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur juga mensepakati kerja sama tersebut dimulai pada januari 2022 tahun lalu dan berjalan sampai sekarang. Dalam hal ini departemen konservasi juga mengalami kendala seperti halnya kelompok Masyarakat yang membibitkan tanaman khususnya tanaman kaliandra. Pembibitan tanaman kaliandra yang dibibitkan di pembibitan konservasi PT SMM juga mengalami kendala seperti yang dialami kelompok Masyarakat. Sampai akhirnya tim konservasi menemukan strategi atau ramuan dari observasi yang telah dilakukan terhadap tanaman yang diberikan nama ARMADA TANOS (Aplikasi Trichoderma Sp Sebagai Agensia Hayati pada Tanaman Calliandra Calothyrsus (Kaliandra Merah) di Kawasan Mata Air Nyato). penggunaan agency hayati dari Trichoderma Sp yang diaplikasikan pada masa pembibitan. Trichoderma Sp memiliki sifat melindungi tanaman kaliandra dari serangan penyakit atau sebagai proteksi tanaman dari mulai perakaran, batang dan pucuk.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Trichoderma Sp, sebagai agency hayati ini sudah dipergunakan juga oleh 3 kelompok Masyarakat dan sudah teruji dalam memproteksi atau melindungi tanaman kaliandra merah. Selain dari pemanfaatan agency hayati Trichoderma Sp, sebagai pendukung pertumbuhan kaliandra merah departemen konservasi juga mengajak kelompok Masyarakat dan mengundang DLH Kabupaten Belitung Timur untuk melakukan penanaman bersama tanaman kaliandra merah di Kawasan Mata Air Nyato.

Kawasan Mata Air Nyato merupakan Areal Konservasi yang berada di dalam HGU PT Sahabat Mewan dan Makmur. Kawasan Mata Air Nyato Sendiri memiliki luas 13,91 Ha dengan Jenis NKT(Nilai Konservasi Tinggi), NKT 4.1 yaitu Kawasan atau Ekosistem yang Penting Sebagai Penyedia Air dan Pengendalian Banjir Bagi Masyarakat Hilir, dan NKT 5 yaitu Kawasan yang Mempunyai Fungsi Penting untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Lokal, seperti masyarakat desa jangkang khususnya masyarakat yang berdomisili di Jl. Cinta yang dekat dengan kawasan mata air nyato, apabila musim kemarau tiba masyarakat mengambil air dari kawasan tersebut selain pemanfaatan airnya area konservasi tersebut digunakan juga sebagai bufferzone untuk mengantisipasi dampak dari kegiatan replanting atau adanya tanaman invasif. 

Penanaman kaliandra merah di mata air nyato sendiri untuk merehabilitasi dan memperkaya vegetasi yang berada di kawasan mata air yang mana airnya dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitar. Selain itu bertujuan sebagai wadah lebah trigona yang diternak oleh kelompok Masyarakat mendapatkan nectar.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pada tanggal 27 juli 2023 Departemen Konservasi mewakili manajemen PT SMM melakukan penanaman bersama dengan mengajak dan mengundang stakeholder yang sebelumnya telah menyepakati perjanjian kerjasama yang dimulai dari tahun 2022. Tanaman yang ditanam yaitu tanaman kaliandra dan tanaman pendukung lainnya seperti tanaman lokal sisilan, samak dan juga mendudongan. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim DLH Kabupaten Belitung Timur, Kelompok Madu Misela (Desa Jangkang), Kelompok Sadar Wisata (Desa Balok) dan LSM Selatan Puake (Desa Dendang). Sebanyak 180 bibit yang tertanam dengan mayoritas tanaman kaliandra dan tanaman lokal sebagai pendukung. 

Kegiatan ini sebagai monitoring dan keberlanjutan program kerjasama yang telah disepakati yaitu melindungi kawasan mata air nyato sebagai sumber air yang dimanfaatkan oleh Masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun