Mohon tunggu...
BREMA ARDIANTA PERANGIN ANGIN
BREMA ARDIANTA PERANGIN ANGIN Mohon Tunggu... Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Palangka Raya

Cukup Dengan Alam, Kamu Merasakan Kedamaian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga Dan Output Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Pasar Tradisional

3 Juni 2025   12:22 Diperbarui: 3 Juni 2025   12:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akses terhadap Informasi dan Teknologi

Di era digital, beberapa UKM mulai memanfaatkan teknologi untuk menentukan strategi harga dan output. Informasi harga pasar, tren permintaan, bahkan prakiraan cuaca dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Misalnya, petani sayur yang menjual produknya di pasar lokal bisa memantau harga sayur di pasar induk via aplikasi atau media sosial, sehingga tidak menjual terlalu murah.

Namun, tidak semua pelaku UKM memiliki akses atau kemampuan menggunakan teknologi ini. Sebagian besar masih mengandalkan intuisi dan pengalaman. Ini menunjukkan adanya kesenjangan digital yang bisa memengaruhi efisiensi pengambilan keputusan.

Faktor Sosial dan Relasi Personal

Keputusan harga dan output juga sering kali dipengaruhi oleh faktor sosial dan hubungan personal. Di pasar tradisional, relasi antara penjual dan pembeli sangat erat. Pedagang kerap memberi harga khusus kepada pelanggan setia atau menyesuaikan harga bagi tetangga dan kenalan. Bahkan dalam beberapa kasus, keputusan untuk menaikkan atau menurunkan output tidak hanya berdasarkan logika ekonomi, tetapi juga pertimbangan etika dan sosial.

Keputusan harga dan output pada UKM di pasar tradisional tidak hanya dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran, tetapi juga oleh beragam faktor internal dan eksternal, mulai dari biaya produksi, permintaan pasar, tingkat persaingan, akses informasi, hingga nilai-nilai sosial. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan dinamika yang unik dalam strategi bisnis UKM di pasar tradisional.

Oleh karena itu, kebijakan yang ingin mendukung pertumbuhan UKM harus memperhatikan realitas ini. Pemerintah dan pemangku kepentingan lain perlu menyediakan pelatihan, akses teknologi, dan insentif yang relevan agar UKM bisa lebih adaptif dan kompetitif dalam mengambil keputusan harga dan output. Dengan demikian, pasar tradisional tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh sebagai fondasi ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun