Mohon tunggu...
Hari Adi
Hari Adi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ireng... kuno... ra kerumat...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Malam Terentang, Memancarkan Kegelapan

29 Oktober 2011   16:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan masih aku terbuai rindu

pada semesta alam raya

di mana laut tak tertepi

di mana belantara melingkari

batang - batang kayu menantang angin

pucuk - pucuk daunan melambai enggan

ribuan berserakan jatuh

berpadu dengan bau tanah yang basah

juga segarnya rumput ilalang

di satu tempat...tak tahu di mana

gemuruh sayup, deru berlagu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun