Mohon tunggu...
Juniart B S Brahmana
Juniart B S Brahmana Mohon Tunggu... -

Tidak ada kata yang tak bisa, dan tak ada yang susah untu didapat. kalau kita mau berusaha.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bediom, Salah Satu Acara Kebudayaan yang Masih Ada di Lampung Barat

3 Juli 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin perpindahan rumah dari satu rumah lama ke rumah yang baru itu sering terjadi di dalam masyrakat Indonesia dan mungkin juga di setiap provinsi ataupunsuku-suku yang ada di Indonesia memiliki adat tersendiri untuk suatu acara perpindahan rumah yang dilakukan satu orang dari rumah yang lama ke rumah yang baru. Di kawasan Lampung Barat ataupun sekitar pesisir lampung, terdapat suatu acara adat, dimana acara adat ini berfungsi sebagai acara perpindahan rumah yang dilakukan oleh seseorang dari satu tempat yang lama ke tempat yang lebih baru. Dimana acara adat perpindahan yang ada di daerah lampung barat ini dinamakan Bediom.

Di dalam acara adat Bediom ini adalah berfungsi sebagai suatu upacara adat yang dilakukan oleh seseorang yang sedang melakukan perpindahaan rumah dari yang lama ke rumah yang baru, dengan catatan ketika seorang yang melakukan perpindahan ini harus membawa peralatan yang baru juga ketika mereka melakukan perpindahaan rumah tersebut. Adapun maksud dari acara adat Bediom yang dilakukan oleh masyrakat Lampung Barat dan pesisir ini, adalah sebagai suatu alat untuk merayakan tanda kesukuran kepada Tuhan yang telah memberikan hikmat. Di dalam acara Bediom ini sendiri terdapat doa-doa yang dilakukan, dimana doa yang ada di dalam acara Bediom ini sendiri disesuaikan dengan situasi yang terjadi di dalam keluarga yang melakukan acara Bediom ini. Dalam tata cara mengundang keluarga ataupun undangan untuk acara Bediom, antara satu keluarga dengan keluarga yang lain sangat berbeda, dimana perbedaan ini disebabkan karena adanya kondisi dan situasi yang berbeda pula antara keluarga satu dengan keluarga yang lainnya, semakin mampu kondisi dan situasi dimiliki oleh keluarga yang melakukan Bediom tersebut maka acara tersebut semakin meriah.

Dalam melakukan acara Bediom ini tidak bisa sembarang waktu melakukan acara ini, dimana terdapat waktu-waktu tertentu agar acara ini dapat berjalan baik, dan menjadi waktu yang baek dalam melakukan acara ini, dimana waktu yang baik dalam melakukan acara Bediom ini adalah mulai jam 4.30 pagi sampai dengan jam 05.00, dan juga pelaksanaan Bediom ini dilakukan pada hari-hari yang baik seperti Bulan Muharam, Bulan Maulud, dan Bulan Haji. Selain waktu, peralatan merupakan salah satu yang cukup penting dalam pelaksanaan acara Beliom ini, dimana peralatan yang dibawa antara lain adalah peralatan masak, tempat tidur dan lampu, dan juga membawa Sajadah dan Al-Qur’an, selain itu peralatan yang dibawa ini memiliki fungsi tertentu. Lampu dibawa oleh keluarga yang melakukan acara ini dibawa dari rumah yang lama sampai menuju rumah yang baru. Sajadah dan Al-Qur’an dibawa oleh seorang yang menjadi kepala rumah tangga yang melakukan acara ini, dimana ini pertanda sebagai kepala rumah tangga ini adalah imam dan pemimpin bagi keluarganya. Sedangkan peralatan masak yang dibawa menunjukan bahwa keluarga ini akan memulai dengan kehidupan yang baru di rumah yang baru, dimana kediamaan keluarga yang sudah siap dihuni disebut dengan Bediom di Lamban (rumah), Acara Bediom ini sampai saat ini masih di jaga oleh masyrakat Lampung Barat.

Bediom ini mungkin salah satu kebudayaan yang ada ada di Negara ini, dan masih menjadi tradisi yang kuat di dalam Masyrakat lampung. Tetapi, masih banyak kebudayaan yang ada di Negaraini, dan merupakan tugas kita sebagai penerus bangsa ini untuk menjagai kebudayaan yang ada di Negara ini agar tidak mudah, dan semoga dengan adanya salah satu contoh dari Budaya yang ada dinegara ini yang masih terjaga dan dilestarikan, budaya yang lain di Negara ini juga bisa kita lestarikan dan kita jaga layaknya acara kebudayan Bediom ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun