Klaten (05/08/2021) – Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada berbagai lini kehidupan. Banyak pekerjaan yang tidak dapat berjalan maksimal. Bahkan, beberapa tenaga kerja terpaksa dirumahkan dan diberhentikan dari pekerjaannya. Akibatnya, angka pengangguran semakin meningkat dan pendapatan masyarakat juga semakin menurun. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto turut menuturkan bahwa pandemi Covid-19 memang benar adanya berimbas pada turunnya pendapatan masyarakat.
Kejadian serupa menimpa warga Dukuh Karanganom, RT 02 RW 06, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Dimana pendapatan masyarakatnya terganggu dan pengangguran turut menjadi masalah di desa. Fakta ini sesuai dengan pernyataan Lurah Karanganom Klaten Utara, Subarko menyampaikan bahwa pengangguran menjadi salah satu permasalahan yang ada di Desa Karanganom Klaten Utara.
Sehubungan dengan hal itu, maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip berinisiatif memberikan edukasi tentang cara berbisnis tanpa modal dengan cara menjadi DROPSHIPPER. Dropshipper adalah bisnis dimana seseorang hanya perlu mempromosikan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membeli atau menstocknya terlebih dahulu. Tujuan dari edukasi ini ialah untuk membantu memecahkan masalah terkait turunnya pendapatan masyarakat dan memberi solusi pekerjaan bagi masyarakat yang menganggur.
Edukasi tentang bagaimana cara menjadi dropshipper mulai digencarkan pada tanggal 17 Juli 2021 sampai 19 Juli 2021. Jalannya edukasi terbagi menjadi dua cara yaitu secara door to door dan daring.
Edukasi secara door to door dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Target edukasinya ialah beberapa warga yang dirasa memiliki pengaruh penting di dukuh Karanganom, yakni Ketua RT Dukuh Karanganom dan pengurus RW Karanganom. Langkah ini dilakukan dengan harapan, ketika nanti pandemi usai, tokoh penting desa yang diberikan edukasi secara luring dapat menyebar luaskan ilmunya secara langsung kepada warga yang lainnya.
Tidak puas sampai disitu, edukasi door to door masih terus berlanjut. Kali ini targetnya adalah beberapa warga Dukuh Karanganom. Dalam pelaksanannya, berakhirnya edukasi secara door to door selalu diikuti dengan pemberian hard file booklet materi yang berisi tips-tips ampuh cara menjadi dropshipper.
Sementara, edukasi secara daring dilakukan melalui Whatsapp dengan menggaet ibu-ibu PKK dan ibu-ibu Dawis Flamboyan Dukuh Karanganom Klaten Utara. Edukasi berlangsung dengan pemberian penjelasan secara to the point. Selain itu, agar masyarakat lebih mudah untuk memahami materi, masyarakat juga diberikan soft file booklet dan video yang berisi penjelasan tentang apa itu dropshipper dan bagaimana tips-tips menjalankannya.