Mohon tunggu...
Kharis Na
Kharis Na Mohon Tunggu... -

Calon Politisi yang sedang belajar Ilmu Politik di Universitas Brawijaya Malang \r\nCalon Bupati Lombok Tengah 2020-2025 \r\nAdil, Bijaksana Bertanggungjawab ^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan Akan Mengikis Keindahan Lombok Qu

23 Juli 2013   21:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:08 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa dibayangin lok semua orang yang di daerah selatan itu menjual tanahnya, atau sebagain tanah di Lombok habis dijual untuk dibuat hotal, vila, kafe, bisa-bisa kita akan NGEKOS di daerah kita sendiri!!

Menjual tanah kita kepada investor itu adalah cara yang amat salah untuk mendapatkan uang banyak, ada baiknya tanah itu DISEWAKAN bukan DIJUAL. Contohnya, Investor menyewa tanah milik saudara udin di Lombok, oke dia bebas untuk membangun apa pun diatas tanah tersebut.

Misalnya diatas tanah itu investor akan membangun hotel, dalam setahun investor itu mendapatkan total keuntungan 2 M, dari situ saudara udin hanya meminta jatah 1% ja dari keuntungn investor tersebut. Kalo di hitung-hitung seperti ini :  Rp. 2.000.000.000 x 1% = Rp. 20.000.000. Uang 20 juta ini didapatkan udin dalam waktu setahun tanpa usaha kerja apapun, lumayan!! Tapi gimana kalo keuntungan sedikit dan usaha yang dibangun bangkrut, ya investor itu juga bakalan berenti untuk menyewa, tanah masih tetap milik si udin.

Tetapi praktek dilapangan mungkin berbeda, para investor mungkin akan merayu dengan sekuat tenaga, dan SDM kita didaerah selatan harus di jelaskan oleh pemerintah. Pemerintah juga harus mempromosikan aturan yang seperti ini, bukan mencari untung ditengah kesusahan masyarakatnya.

Dan untuk kalian yang mempuyai sanak, saudara di daerah sana, bantu mereka untuk tidak menjual tanah dengan sangat mudah ke investor.

Jangan kita menyesal setelah merasa NGEKOS di daerah sendiri, perlu ada kepedulian dari semua pihak untuk membangun Lombok. Lombok boleh diexplor kekayaan alamnya,  diexplor untuk dikembangkan bukan untuk dihabiskan dan digunduli, apa lagi untuk DIJUAL.


ini hanya dari pandangn saya saja, lok ada yang kurang ya monggo di koment ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun