Mohon tunggu...
M. Boy Salamun Jaka
M. Boy Salamun Jaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

Intrested in literature

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyelenggaraan Psikoedukasi oleh Mahasiswa KKN UAD di Samakan, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta

12 Januari 2022   15:06 Diperbarui: 12 Januari 2022   15:12 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Amien Wahyudi, S.Pd., M.Pd.,Kons. sedang memberikan materi psikoedukasi

Mahasiswa KKN UAD Unit I.D.3 yang bertugas di daerah Samakan, Purbayan, Kotagede memberikan program Psikoedukasi kepada remaja sekitar desa tersebut yang diisi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Amien Wahyudi, S.Pd., M.Pd.,Kons."Ada beberapa penyebab orang dengan gangguan psikologis memiliki stigma bahkan memperoleh diskriminasi. Faktor lain yang menjadi penyebab permasalahan ini yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai gangguan jiwa serta penanganannya," jelasnya saat mengisi acara tersebut. 

Masalah stigma dan diskriminasi ini dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat, hal ini dapat diatasi dengan program psikoedukasi. Psikoedukasi adalah suatu bentuk intervensi psikologi, baik individual ataupun kelompok, yang bertujuan membantu proses penyembuhan klien seperti rehabilitasi dan juga sebagai suatu bentuk pencegahan agar klien tidak mengalami masalah yang sama ketika harus menghadapi gangguan yang sama, atau agar individu dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sebelum menjadi gangguan.

Psikoedukasi bertujuan untuk meningkatan kesadaran remaja tentang gangguan psikologis dan penanganan orang dengan gangguan psikologis. Gangguan Psikologis merupakan abnormalitas pada perilaku yang ekstrim atau perilaku yang menyimpang dari norma sosial, aturan, dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

"Kehidupan yang baik adalah sebuah proses bagaimana kita bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, perihal hasil itu sepenuhnya bukan tanggung jawab kita," tutur Dosen Bimbingan Konseling di Universitas Ahmad Dahlan.

Mahasiswa dan remaja Desa Samakan, Purbayan, Kotagede saat acara Psikoedukasi
Mahasiswa dan remaja Desa Samakan, Purbayan, Kotagede saat acara Psikoedukasi

Perlu diketahui perbedaan antara masalah psikologis dengan gangguan psikologis. Masalah psikologis merupakan masalah-masalah yang berhubungan dengan aspek kognitif dan emosi yang dialami oleh individu dan masih bisa ditangi oleh individu itu sendiri dan lingkungan sekitar, sedangkan gangguan psikologis merupakan masalah yang timbul disertai dengan munculnya gejala-gejala yang tidak normal dari aspek kognitif, emosi, dan sosial dan hanya dapat ditangani oleh profesional seperti dokter spesialis kejiwaan dan psikolog.

Beberapa gejala gangguan psikologis yang sering dialami diantaranya sulit berkonsentrasi ketika mengerjakan sesuatu, perubahan suasana hati secara drastis, perubahan pada pola makan dan tidur, muncul perasaan tidak berharga, menghindari interaksi dengan lingkungan sosial, dan pada beberapa kasus yang ekstrim akan menimbulkan gejala halusinasi dan delusi.

Gangguan psikologis dapat ditangani melalui dua metode, yaitu dengan bantuan profesional (dokter kejiwaan dan psikolog) seperti farmakologi, rekontruksi kognitif, serta modifikasi perilaku. Metode yang kedua dari lingkungan terdekat dapat dilakukan dengan memberikan empati pada mental survivor, mendengarkan dengan perasaan penuh ketika dia sedang bercerita, menanyakan apa yang bisa kita perbuat yang dia butuhkan, memberikan rasa aman dan nyaman, dan yang terakhir menunjukkan kasih sayangmu sesuai bahasa cinta yang dia miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun