Mohon tunggu...
Humaniora

Segera! Dibuka Sekolah Koruptor!

7 September 2016   20:58 Diperbarui: 7 September 2016   21:05 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: http://poliklitik.com/korup-yuk/

Akhir-akhir ini banyak koruptor yang terkena OTT KPK saat menerima suap.

Oleh karena itu, Dewan Koruptor Dunia Akhirat memutuskan akan secepatnya mendirikan Sekolah Koruptor agar para Koruptor nantinya diharapkan semakin pintar, cerdik dan licin dalam menjalankan niat jahatnya tersebut, sehingga tidak lagi terkena OTT KPK.

Adapun syarat2 untuk daftar di sekolah Koruptor adalah :

1. Serakah.

Sebagai calon koruptor atau pelaku koruptor, anda diwajibkan memiliki sifat serakah! Kalau ga bisa serakah, jangan jadi Koruptor. Nah di Sekolah koruptor ini, anda akan diajarkan trik dan tehnik supaya keserakahan tersebut bisa dilaksanakan dengan sopan dan santun.

2. Tidak Jujur.


Yups, Koruptor ga boleh jujur. Kalau anda jujur, bahaya!! Ntar ketahuan donk... hehehe.

Nah di Sekolah Koruptor, anda akan diajarkan bagaimana caranya supaya bisa melakukan kebohongan dengan baik dan benar! Juga, anda akan diberi materi khusus tentang kapan, bagaimana cara memanipulasi kepercayaan rakyat sehingga walau anda korupsi, tapi rakyat masih PERCAYA kepada anda!!!

3. Muka Badak.

Fungsi dari Muka Badak ini, supaya saat sedang berbohong ga ketahuan... hahaha...

Di Sekolah Koruptor, anda akan praktek langsung dibawah bimbingan guru-guru besar yang sangat berpengalaman! Jangan takut, apabila anda tertangkap dan disidangkan, anda tidak akan dihukum berat seperti maling jemuran, perampok, penjahat seksual pada anak atau bandar narkoba. Kami menyiapkan pakar-pakar hukum yang berpengalaman di bidangnya. Anda akan diajarkan bagaimana caranya bertingkah laku sopan saat sidang, sehingga hukuman anda akan berkurang, lalu anda akan mendapatkan remisi terus menerus. Dan hebatnya lagi, setelah keluar penjara atau saat masih jadi tersangka, anda bisa dicalonkan dan dipilih lagi menjadi pemimpin!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun