Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

ChatGPT: Boonaz "AKBAR" dan Pentingnya Memaafkan (Akbar Pitopang)

29 April 2023   23:06 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta Ilustrasi Boonaz "AKBAR" : Yosep Suradal

AKU :

Halo ChatGPT, Mohon dibuatkan cerita untuk anak SMP, dengan konsep seperti ini :

1). Cerita maksimal 600 kata.

2). Menggunakan karakter Boonaz A, Boonaz K, Boonaz B, Boonaz kembar A dan Boonaz R.

3). Tema cerita dari kutipan  artikel berjudul," Memaafkan adalah Tanda Kematangan Emosional dan Spiritual" karya Bpk Akbar Pitopang :

"Memaafkan seseorang bukanlah tindakan yang mudah, terutama jika kita merasa telah diperlakukan dengan tidak adil atau tidak dihargai. Namun, pada akhirnya, memaafkan seseorang bukan hanya memberikan kelegaan bagi mereka yang meminta maaf, tetapi juga bagi diri kita sendiri. Ketika kita memaafkan, kita membebaskan diri kita dari beban emosional yang berat dan memungkinkan kita untuk melanjutkan hidup dengan lebih damai dan bahagia."

https://thr.kompasiana.com/akbarisation/644c7b034addee546a0a1f04/memaafkan-adalah-tanda-kematangan-emosional-dan-spiritual

4). Dialog kelima Boonaz  tersebut terjadi saat mereka ngobrol di gazebo sekolah.

ChatGPT :

Boonaz A, Boonaz K, dan Boonaz B sedang asyik bermain sepak bola di lapangan sekolah ketika tiba-tiba Boonaz A terpeleset dan jatuh. Ia merasa kesakitan dan tidak bisa berdiri. Boonaz K dan Boonaz B segera membawa Boonaz A ke ruang UKS.


Setelah diperiksa, dokter menyarankan Boonaz A untuk beristirahat di rumah selama beberapa hari karena cedera di kaki kanannya cukup parah. Boonaz A merasa sedih karena ia ingin bermain sepak bola lagi secepatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun