Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Filosofi Alfabet (Kodrat Manusia vs Kodrat Alfabet)

13 September 2019   23:10 Diperbarui: 14 September 2019   13:07 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Huruf-huruf ingin 'melompat' dari barisan kata, yang mengandung arti yang tidak baik. Dan sebaliknya. : Yosep

Para anggota alfabet, dari huruf Aa hingga Zz, beserta 'kembarannya', dari huruf kecil hingga huruf besar serentak berkata ;

"Lihat kami, karena perintah manusia yang bernama Yosep, maka kami 'berbaris' membentuk susunan kalimat. Kami berdiri per kelompok. Satu kelompok di sebut kata".

Selain manusia, warna dan alfabet adalah ciptaan Allah. Manusia menemukan warna dan alfabet. Semua ciptaan Allah membuat dunia menjadi baik. Meskipun mereka, masing-masing memiliki 'kodrat' yang berbeda.

Kodrat manusia adalah, di sengaja atau tak sengaja, di dalam dirinya ada kecenderungan untuk membuat konflik terhadap sesamanya, maupun kepada diri sendiri. 

Sedangkan kodrat alfabet, selain bentuknya yang bisa dirubah atau didisain sedemikian rupa, alfabet juga harus selalu tunduk atas perintah manusia. Apa yang mau ditulis atau diucapkan oleh manusia, baik atau buruk, berita bohong atau berita jujur, alfabet tak bisa menolak untuk 'berbaris' membentuk susunan kata atau kalimat.

Manusia dan alfabet sama-sama memiliki  'jiwa', oleh karena itu mereka 'hidup', tinggal bersama dalam berbagai aspek kehidupan di dunia ini. 

Jika kita meluangkan waktu sejenak untuk 'melihat' dengan jiwa kita, ketika mereka harus 'berbaris' membentuk susunan kalimat yang 'jahat', mereka ingin 'melarikan diri' dan 'melompat' dari 'barisan' itu. Namun sebaliknya jika mereka diminta 'berbaris' untuk hal-hal yang baik, maka mereka pun 'senang'.

Masing-masing huruf dari alfabet memiliki 'kembaran' yang tak terhitung jumlahnya, dan tersebar di seluruh dunia, mereka berasal dari satu keluarga yang sama, keluarga alfabet! 

Mereka, seiring dinamika kehidupan, berinteraksi satu sama lain 'dalam keheningan'. Saling berkomunikasi, menceritakan 'suka duka' saat harus 'berbaris' untuk hal-hal yang baik dan buruk.

Ada interaksi antara jiwa manusia dan 'jiwa alfabet' saat manusia menulis suatu kalimat. 'Jiwa alfabet' mengerti motivasi apa dibalik setiap kalimat yang disusun oleh manusia. Motivasi buruk atau baik.

Alfabet 'menghendaki' kepada semua manusia di dunia, agar dalam kondisi dan situasi apapun, janganlah, menyuruh mereka 'berbaris', untuk hal-hal yang buruk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun