Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) terjadi di Myanmar, Jumat 28 Maret 2025 yang lalu. Gempa bumi tersebut dapat dirasakan hingga ke negara tetangga, seperti Thailand. Gempa bumi tersebut menyebabkan lebih dari 3 ribu orang meninggal dunia, ratusan orang dilaporkan menghilang, serta ribuan rumah dan gedung mengalami kerusakan yang cukup parah.
  Â
   Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan sesama negara anggota ASEAN, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 1,2 juta dolar kepada korban yang terdampak gempa bumi di Myanmar. Bantuan kemanusiaan tersebut dikirim oleh pemerintah Indonesia dari Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis 3 April 2025. Menurut keterangan Menteri Luar Negeri, Sugiono, bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan logistik dan alat-alat medis. Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengirim Emergency Medical Team (EMT) yang berisikan 35 orang tenaga medis. Tim tersebut membawa berbagai jenis obat-obatan dan bantuan kesehatan yang bernilai Rp5,5 miliar.
  Menlu Sugiono juga mengatakan bahwa pada tanggal 31 Maret yang lalu, tim tanggap darurat Indonesia juga sudah lebih dahulu dikirim yang terdiri dari BNPB dan INASAR. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana alam gempa bumi tersebut. Dengan adanya bantuan ini, Indonesia terus menunjukkan komitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan agar dapat membantu masyarakat yang terdampak gempa di Myanmar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI