"Nah, ini dia ... Cerita Tentang Hujan. Kumpulan cerpen. Cuma ada satu? Moga belum ada yang membacanya."
Aku segera menuju rak tempat buku itu berada. Tapi kosong! Aku beralih ke tempat pengembalian buku.
"Pak, buku Cerita Tentang Hujan ada di sini?" tanyaku pada petugas di sana.
"Tidak ada, Mas," jawabnya setelah beberapa saat mencarinya.
"Di status katalog, ada?" tanya petugas itu kemudian.
"Ada, Pak," jawabku sambil mengangguk.
"Kalau begitu sedang dibaca di sini atau mungkin masih tertinggal di meja baca dan belum dibawa kesini," kata petugas.
Aku berpamitan dan segera meninggalkan tempat itu. Iseng Aku berkeliling perpustakaan ini untuk mencari buku itu. Tiba-tiba hp-ku bergetar. Ada chat masuk. Aninta ...!
"Aku lagi ada di sini." Tulisan itu kubaca pada layar hp-ku disertai foto selfinya dengan latar belakang rak-rak besar berisi buku-buku. Rupanya dia sedang berada di sebuah perpustakaan juga.
"Kamu berada di mana sekarang? Masih di Australia?" Aku mengetik pertanyaan itu sambil terus berjalan. Tiba-tiba Aku harus menghentikan langkah sebelum hp-ku bergetar menerima jawaban dari Aninta. Aku berhenti ketika pandangan mataku tertuju pada seorang gadis yang duduk sendirian di sebuah meja baca.
"Pakaian gadis itu dan rak-rak besar di belakangnya seperti foto yang barusan dikirim oleh Aninta. Benarkah dia ada di sini?"Â