Mohon tunggu...
Reza Andretti  Wirawan
Reza Andretti Wirawan Mohon Tunggu...

penggemar bola dan film indonesia jadul yg ingin hidup secara damai tanpa merepotkan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Denny Tarkas, Herman Batak, dan Pieter Rumaropen; Manakah yang Layak Dihukum Seumur Hidup untuk Bermain Bola di Indonesia?

24 April 2013   21:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:39 5112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Coba bandingkan dengan hukuman yang diterima mantan pemain deltras sidoarjo HERMAN BATAK yang melakukan hal yang sama dalam kompetisi ISL pada tanggal 26 juni 2012 ketika deltras melawat ke kandang persib bandung setelah mendapat kartu merah dari wasit novari ichsan asal jakarta karena tidak terima atas hukuman penalti untuk tim tuan rumah.dalam insiden tersebut herman batak melakukan aksi protes sambil memukul wasit sampai terjengkang sehingga aksinya ini sudah mencederai sikap FAIR PLAY seperti yang dicanangkan oleh FIFA.dan hukuman atas pemain ini menjadi tidak jelas karena komdis PT.liga indonesia ( PT.LI ) tidak memiliki sikap tegas untuk menghukum pemain ybs.kalau toh pemain tersebut dihukum paling hanya dihukum sampai 4-5 bulan saja itupun masih bisa dikurangi setelah melakukan tawar-menawar tanpa memberikan efek jera.

Tetapi bukan hanya seorang pieter rumaropen maupun herman batak yang diplot sebagai TUMBAL dari kebijakkan komdis pimpinan si hinca ini untuk menyelamatkan pamor ISL alias ISLONTE ( ups......).masih ingat kah para pembaca terhadap aksi brutal yang jauh lebih sadis dilakukan oleh pemain persela lamongan DENNY TARKAS terhadap pemain pkt bontang ( BONTANG FC ) ALM.JUMADI ABDI pada tanggal 7 maret 2009 dalam lanjutan kompetisi ISL.pada pertandingan tersebut alm menderita cedera sangat serius dibagian perut ( terutama bagian usus halus yang pecah ) karena terjangan maut ala denny tarkas.dan hukuman apa yang diberikan oleh si hinca ini ? pemain tersebut hanya dihukum dilarang bermain bola di semua divisi PSSI sampai 4 bulan tanpa ada proses hukum dipengadilan.padahal kalau dilihat dari kasus ini seharusnya pemain tersebut sudah masuk penjara karena kealpaannya telah merugikan orang lain sampai meninggal dunia seperti yang tercatat dalam KUHP pada pasal 359 yang berbunyi Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun”. sehingga meskipun aksi yang dilakukan denny tarkas dilakukan secara tidak sengaja namun seharusnya pemain tersebut juga diproses melalui mekanisme pengadilan bukan seperti kasus yang dialami pengendara xenia maut AFRIYANI SUSANTI yang membuat 9 orang tewas karena dibawah pengaruh narkoba pada tahun lalu.

Oleh karena itu saya mengajak kepada para pembaca kompasiana maupun media sosial lainnya untuk berpikir sejenak apakah layak seorang pemain sekelas PIETER RUMAROPEN dihukum seumur hidup karena menyerang wasit sedangkan apa yang dilakukan oleh HERMAN BATAK maupun DENNY TARKAS yang melakukan aksi yang sama menyerang wasit dan pemain hanya dihukum tidak boleh bermain sepakbola disini selama 4-5 bulan saja tanpa memberikan efek jera dan tidak diproses melalui jalur hukum ? apakah ini cara yang dilakukan seorang HINCA PANJAITAN untuk MENYELAMATKAN MUKA  pamor ISL yang kembali tercoreng karena ada aksi SMACKDOWN semacam ini ???? selamat berpikir ria........

SALAM MEEEEOOOOOOOONNNNGGGGGGGGGG..........RAW.........

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun